JUARA.NET – Petarung UFC, Jairzinho Rozenstruik angkat bicara soal kekalahannya di UFC Saudi Arabia beberapa waktu lalu.
Jairzinho Rozenstruik diketahui melenal pil pahit saat menghadapi Sergei Pavlovich pada UFC Saudi Arabia beberapa waktu lalu.
Dalam laga tersebut, Jairzinho Rozenstruik kalah lewat keputusan angka mutlak.
Hasil laga itu rupanya dianggap mengecawakan dan memicu kritik dari CEO UFC, Dana White.
Mengejutkannya, sekitar dua hari setelah kekalahan tersebut muncul berita bahwa UFC melepasnya.
Ia pun dikabarkan mengakhiri enam tahun perjalannya bersama organisasi tersebut.
Setelah dilepas UFC, Rozenstruik menggunakan media sosial untuk angkat bicara.
Baca Juga: Dominick Cruz Umumkan Pensiun, Rencana Duel Terakhir Batal hingga Rasa Terima Kasih pada UFC
Lewat media sosialnya, Rozenstruik menuturkan bahwa dia datang ke Riyadh, Arab Saudi untuk menang.
Tapi, bau cat di ruang ganti membuatnya sempat merasa pusing jelang pertandingan.
Setelah itu, ia juga kurang beruntung karena mengalami cedera sejak awal laga.
“Saya datang ke Riyadh untuk menang dan membuat kejutan.”
“Setelah pekan pertandingan yang kuat, saya merasa pusing pada hari Sabtu karena bau cat.”
“Lalu, hanya dalam 70 detik laga berjalan, saya mengalami cedera pada kaki kiri saya.”
“Saat tendangan saya mendarat di sikunya, saya langsung merasakannya dan mengetahui bahwa laga itu akan berjalan berbeda dari yang direncanakan,” ungkapnya.
Setelah mengungkap beberapa hal terkait kekalahannya di Riyadh, Rozenstruik lantas berbicara soal kontraknya dengan UFC.
Baca Juga: Disebut Koma Usai Kalah Duel, Korban Yoel Romero Angkat Bicara Beberkan Fakta Sebenarnya
Petarung berjuluk Bigi Boy itu mengenang masa pertama kali menandatangani kontrak dengan UFC.
Rozenstruik berterima kasih telah diberi kesempatan tampil di panggung besar tersebut.
Meski kerjasamanya dengan UFC telah usai, ia menegaskan bahwa masih ada tantangan lain di luar sana untuknya.
“Pada akhir tahun 2018, saya menandatangani kontrak pertama saya bersama UFC, memulai perjalanan yang luar biasa.”
“Saya merasa terhormat dapat berlaga di panggung terbesar, dan saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya pada staf UFC atas profesionalisme dan dukungan mereka selama ini. Terima kasih.”
“Dari menjadi Rookie of the Year sampai menjadi seorang veteran MMA, ini merupakan petualangan yang tak terlupakan.”
“Meskipun bab ini ditutup, kisah saya masih jauh dari selesai.”
“Saya akan terus bertarung, menghadapi tantangan baru dan menyelesaikan urusan yang belum selesai di dalam arena.”
“Saya siap menghadapi apapun yang akan terjadi selanjutnya,” tulis Rozenstruik di akun media sosialnya.
Bigi Boy melakukan debutnya di dalam Octagon pada bulan Februari 2019 dengan sebuah kemenangan KO pada ronde ketiga atas Junior Albini.
Setelah itu, Bigi Boy tercatat meraih 9 kemenangan dan 6 kekalahan salah satunya dari Francis Ngannou saat berpromosi dengan UFC.