BOLASPORT.COM – Setujui kontrak baru, Tijjani Reijnders segera menyandang predikat sebagai pemain dengan gaji termahal di AC Milan.
Manajemen AC Milan sedang mempersiapkan draf kontrak baru untuk ditandatangani gelandang berdarah Maluku tersebut.
Tijjani Reijnders siap mengikat diri lebih lama dengan I Rossoneri.
Kontrak lamanya saat ini baru akan kedaluwarsa pada 2028.
Kendati durasinya masih lama, Reijnders setuju menambah masa kerja dua tahun lagi hingga 2030.
Proposal baru itu bakal disertai peningkatan gaji signifikan.
Tak main-main, kolektor 20 caps timnas Belanda akan mengantongi upah lebih dari dua kali lipat dari pendapatan sekarang.
Dikutip BolaSport.com dari Goal Italia, Reijnders saat ini hanya dibayar 1,7 juta euro per musim atau setara 29,1 miliar rupiah.
Angkanya terbilang receh di skuad Milan, apalagi kalau dibandingkan pada gelandang top lainnya di Eropa.
Sebagai komparasi, personel cadangan seperti Luka Jovic saja menyedot anggaran gaji lebih tinggi daripada Reijnders (2,5 juta euro per musim).
Padahal, kontribusi Reijnders sangat tinggi bagi Milan, bahkan bisa dibilang yang terbaik musim ini.
Sejak direkrut dari AZ pada 2023, kakak dari personel timnas Indonesia, Eliano Reijnders, merupakan awak paling konsisten di Rossoneri.
Dia memimpin daftar top scorer Milan musim ini dengan 12 gol dari 38 partai, setajam winger Christian Pulisic.
Baca Juga: Pemain AC Milan Doyan Main Sirkus, Sergio Conceicao Siap Lembur 24 Jam demi Target Lolos Liga Champions
Reijnders juga sangat bisa diandalkan melakoni berbagai peran, mulai dari gelandang tengah, gelandang serang, winger, sampai penyerang bayangan.
Walhasil, kenaikan gaji dalam kontrak barunya kelak adalah bentuk apresiasi dari klub terhadap kinerja pria bermarga Lekatompessy.
Media-media Italia melaporkan Milan tinggal mengumumkan proses teken kontrak Reijnders pada Maret mendatang.
Gajinya bisa naik hingga 5 juta euro per musim.
Kalau demikian, Reijnders akan menyamai status Rafael Leao sebagai pemain berbayaran termahal di skuad Rossoneri sekarang.
Leao juga meraup upah 5 juta euro per musim.
Di bawahnya menyusul Tammy Abraham dengan angka 4,5 juta euro.
Dengan hadirnya kontrak baru berdurasi lima tahun, Reijnders tampak disiapkan sebagai calon pemimpin AC Milan di masa depan.
Pria 26 tahun tersebut sudah digadang-gadang sebagai calon kapten baru yang paling tepat di skuad asuhan Sergio Conceicao.
Kapten saat ini, Mike Maignan, dinilai kurang bisa memberikan kepercayaan dan kenyamanan bagi rekan-rekannya.
Apalagi kiper asal Prancis itu belakangan sering melakukan blunder fatal.
Sementara itu, deputinya, Theo Hernandez, terlalu banyak memperlihatkan sikap negatif dan dikabarkan siap dijual Milan musim panas nanti.
“Mengubah hierarki di tim pada pertengahan musim sangat membuat stres,” ujar eks gelandang Lazio dan Napoli yang kini menjadi analis sepak bola, Valon Behrami.
“Memindahkan ban kapten dari satu pemain ke pemain lain tidak berarti Anda mentransfer sikap kepemimpinan juga.”
“Memiliki seorang pemimpin adalah sesuatu yang datang secara alamiah.”
“Mereka sedang mencari pemimpin yang lain di tim.”
“Maignan mengambil sesuatu yang mungkin lebih besar darinya saat ini.”
“Theo dan Leao tak pernah menjadi seorang pemimpin.”
“Secara normal, mungkin hal itu bisa ditemukan dalam diri Reijnders dan Youssouf Fofana.”
“Sekalipun membuat kesalahan dalam pertandingan, Anda bisa lihat mereka akan selalu ada di sana,” kata Behrami.