Mending Putar Balik, Innova Zenix Hybrid Jangan Nekat Terjang Banjir

Mending Putar Balik, Innova Zenix Hybrid Jangan Nekat Terjang Banjir Mending Putar Balik, Innova Zenix Hybrid Jangan Nekat Terjang Banjir Bengkel resmi Toyota Auto2000 menyarankan agar pengguna Kijang Innova Zenix Hybrid tidak menerjang banjir, ini alasannya. Gridoto / News Wisnu Andebar February 16th, 10:08 AM February 16th, 10:08 AM

GridOto.com – Bengkel resmi Toyota Auto2000 menyarankan agar pengguna Kijang Innova Zenix Hybrid tidak menerjang banjir.

Hal ini buntut dari viralnya biaya perbaikan Innova Zenix Hybrid setelah terendam banjir angkanya cukup fantastis.

Dalam postingan yang dibagikan akun Facebook @Mercury Ferdi di group Motuba, total biaya perbaikan yang dihabiskan mencapai Rp 171,65 juta.

Adapun biaya penggantian komponen yang harganya paling mahal mencakup tiga item.

Di antaranya generator compressor seharga Rp 97 juta, battery hybrid Rp 49 juta, dan ECU HV battery Rp 9,4 juta.

Sebelumnya, Auto2000 sudah mengonfirmasi bahwa list harga komponen yang beredar tersebut benar adanya alias bukan hoax.

Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000 menyampaikan, bahwa nekat menerjang banjir memang cukup berisiko menyebabkan kerusakan pada mobil.

Apalagi Innova Zenix Hybrid memiliki banyak komponen electrical yang harganya cukup mahal seperti battery hybrid dan generator compressor.

“Memang tidak hanya berapa ketinggian air, tapi juga seberapa kuat arus air, lama terendam juga sangat berpengaruh,” ujar Tara kepada GridOto.com belum lama ini.

“Idealnya kalau ada jalan yang banjir lebih baik dihindari,” sambungnya.

Baca Juga: Viral, Biaya Servis Zenix Hybrid Kena Banjir Sampai Ratusan Juta, Auto2000 Bilang Begini

Lebih lanjut, dari postingan yang beredar, sparepart lain yang juga diganti mencakup filter oli Rp 100 ribu, oli mesin Rp 525 ribu, oli gardan 4 liter Rp 420 ribu, oli transmisi matic 1 galon Rp 1,35 juta, brake cleaner Rp 120 ribu, dan contact cleaner Rp 235 ribu.

Jika ditotal keseluruhan, hanya untuk penggantian suku cadang menghabiskan Rp 158,15 juta.

Kemudian ada biaya jasa paket perbaikan mobil yang terendam banjir mencapai Rp 3,5 juta untuk keringkan karpet, bahan peredam karpet lantai.

Kemudian jasa perbaikan senilai Rp 10 juta untuk wiring kabel, pemasangan generator dan baterai hybrid baru.

Maka hanya untuk jasa saja, pemilik mesti membayar Rp 13,5 juta.

Jika dijumlahkan antara harga penggantian suku cadang dan biaya jasa, maka ketemulah angka Rp 171,65 juta.