Honda RC213V Lebih Kencang, Joan Mir dan Luca Marini Bongkar Kelemahannya
Honda RC213V Lebih Kencang, Joan Mir dan Luca Marini Bongkar Kelemahannya Meski sudah lebih bagus, Joan Mir dan Luca Marini mengungkap satu kekurangan utama Honda RC213V baru. Gridoto / Sport Rezki Alif Pambudi February 15th, 9:00 PM February 15th, 9:00 PM
GridOto.com – Joan Mir dan Luca Marini merasakan perkembangan motor Honda RC213V yang terasa lebih kencang pada dua tes pramusim MotoGP di Sepang dan Buriram.
Sejumlah masalah sudah teratasi, dari mulai handling, daya cengkeram ban, pengereman dan kemampuan menikung sudah lebih bagus dibandingkan RC213V yang lama.
Kendati demikian, Mir dan Marini sama-sama masih merasakan satu kekurangan besar Honda RC213V baru ini.
Yakni soal tenaga mesin, yang berpengaruh ke akselerasi dan top speed motor saat melaju di lurusan.
“Motor ini bisa dikendarai dengan agresif, tetapi kenyataannya kami masih kurang tenaga,” kata Mir, dilansir GridOto.com dari Sky Sport.
“Kami kehilangan 0,2 detik di sektor pertama dan 0,2 detik lagi di sektor kedua. Itu adalah area yang bisa membuat perbedaan besar selama musim ini,” jelasnya.
Juara MotoGP 2020 tersebut mengungkap bahwa RC213V masih yang paling lambat saat bersaing di lintasan lurus.
Kekurangan itu akan sangat terasa saat balapan digelar karena motor akan kesulian bersaing dengan rivalnya.
Baca Juga: Sinyal Bagus Buat Honda, Luca Marini dan Joan Mir Suka RC213V Baru
“Aku khawatir dengan mesinnya. Motor ini sekarang bekerja dengan baik, aku mengendarainya sesuai gayaku, dan itu bukan kebohongan,” sambungnya.
“Aku bisa mencatat waktu yang cukup bagus, tetapi dalam balapan, kami akan kalah di lintasan lurus. Ini mengkhawatirkan,” jelas Mir.
Serupa dengan rekannya, Luca Marini juga mendesak para insinyur membenahi tenaga mesin motornya.
“Kami tahu apa yang menjadi prioritas, dan mesin jelas yang utama,” ungkap adik tiri Valentino Rossi tersebut, melansir Todocircuito.
“Ketika kau harus bertarung di trek dan tidak bisa menjalankan racing line sendiri, suhu ban menjadi sangat tinggi, dan mesin menjadi faktor paling penting. Terlebih lagi, kami masih harus menemukan 0,4 detik yang hilang,” jelasnya.
Copyright Gridoto 2025
Related Article