BOLASPORT.COM – Pelatih Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyung, memberi sinyal tidak akan terlalu serius berebut peringkat kedua di musim reguler Liga Voli Korea 2024-2025.
Saat ini Hyundai E&C Hillstate terlibat dalam persaingan dengan Daejeon JungKwanJang Red Sparks untuk posisi runner-up di musim reguler.
Setelah tergusur pada 12 Februari lalu, Hyundai Hillstate merebut kembali posisi kedua berkat kemenangan terkini atas Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Tim juara bertahan mengalahkan Pepper Savings Bank dengan skor 3-0 (25-21, 25-21, 25-16) dalam laga di Suwon, Korea Selatan, Jumat (14/2/2025).
Red Sparks berpeluang untuk melawan balik karena baru akan melakoni laga keempat di putaran kelima pada Sabtu (15/2/2025) hari ini.
Megawati Hangestri Pertiwi dkk. boleh percaya diri karena akan bersua tim peringkat bawah, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Bagi Red Sparks dan Hyundai Hillstate posisi kedua mau tidak mesti diakui sebagai target realistis.
Jarak 10 poin lebih dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders selaku pemuncak klasemen sulit untuk dipangkas di sisa dua putaran ini.
Baca Juga: Hasil Liga Voli Korea – Senior yang Dihormati Pelatih Red Sparks Tak Dapat Bantu, Hyundai Hillstate Rebut Lagi Posisi 2
Apalagi Pink Spiders telah bangkit dari keterpurukan sesaat pada paruh musim dan belum kalah lagi di tujuh laga terakhir.
Pink Spiders pun dijagokan untuk menjuarai musim reguler sekaligus tiket lolos otomatis ke babak final pada fase kejuaraan.
Adapun Hyundai Hillstate dan Red Sparks berpeluang untuk beradu di babak playoff di mana pemenangnya akan lolos ke final.
Soal peringkat dua atau peringkat ketiga, perbedaannya terletak pada jumlah laga kandang yang dijalani di babak playoff.
Tim peringkat kedua berhak atas status tuan rumah pada laga pertama dan ketiga. Adapun tim peringkat ketiga tampil di kandang pada laga kedua.
Playoff Liga Voli Korea menggunakan format best-of-three alias tim yang menang dua kali lebih dahulu lah yang lolos ke final.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, melihat keuntungan besar dari kesempatan bertanding di kandang pada babak playoff nanti.
“Penggemar kami sering datang ke stadion dan mendukung dengan baik, jadi lebih mudah bagi para pemain untuk bermain di kandang,” ucap Ko, dilansir dari The Spike.
“Jadi saya pikir akan jauh lebih menguntungkan bagi kami untuk melaju ke kompetisi pasca-musim sebagai tim peringkat dua.”
Ketika Red Sparks bersemangat, Hyundai Hillstate malah kurang antusias.
Kang Sung-hyung membeberkan rencana rotasi pemain di skuadnya setelah posisi di klasemen disegel sekitar awal putaran keenam.
Kang secara tersirat menunjuk ke peluang tim peringkat empat untuk menciptakan pertandingan semiplayoff jika hanya terpaut 3 poin atau kurang dari tim peringkat tiga.
Saat ini penantangnya adalah Hwaseong IBK Altos. Namun, peluang IBK Altos mengecil karena terpaut 16 poin dari Red Sparks yang punya tabungan 1 laga lebih banyak.
Dengan maksimal 3 poin untuk diraih di setiap laga, IBK bisa-bisa mengubur mimpi kompetisi musim semi jika situasi tidak berubah hingga lima pertandingan tersisa.
Apa alasan Kang? Rupanya badai cedera yang melanda membuatnya lebih memilih kondisi prima di babak playoff daripada keuntungan tampil di kandang.
“Saya akan memberi kesempatan rehat bagi para pemain inti begitu posisi klasemen dipastikan. Saya pikir itu akan terjadi sekitar awal putaran keenam,” tukasnya.
“Para pemain pelapis telah berlatih keras, saya meminta maaf karena tidak bisa menurunkan mereka ke pertandingan.”
“Saya harap mereka bisa mendapatkan pengalaman dan memberi bantuan,” imbuhnya.
Jadwal fase kejuaraan di Liga Voli Korea memang brutal karena tim bisa bertanding dua hari sekali untuk maksimal delapan laga beruntun sejak playoff (3 kali) hingga final (5 kali).
Baca Juga: Liga Voli Korea – Kemesraan Megawati dan Mantan Kapten Sendiri Jadi Sorotan, Ko Hee-jin Acungi Jempol