YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Selain kulkas pintar yang dapat berfungsi sebagai pendingin dan penghangat, fitur unggulan lain pada mobil listrik Aion V adalah fitur Vehicle to Load (V2L).
Fitur ini memungkinkan mobil menjadi power bank raksasa, dengan cara mengalirkan listrik dari baterai mobil untuk mengoperasikan berbagai perangkat elektronik rumah tangga.
Baca juga: Bukan Benturan, Ini Faktor Utama yang Sebabkan Ban Mobil Benjol
Dalam uji coba dari Jakarta ke Yogyakarta, Kompas.com langsung menjajal fitur V2L ini dengan menggunakan mesin penyeduh kopi atau espresso maker.
Â
Caranya cukup mudah. Pertama, atur pengaturan V2L di head unit mobil. Selanjutnya, colokkan adaptor V2L ke port Type 2 yang ada pada charger mobil. Setelah itu, tinggal sambungkan perangkat elektronik ke adaptor yang telah terhubung dengan listrik.
Supervisor Product and Sales Planning Aion Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman, menjelaskan bahwa fitur V2L pada Aion V memiliki tegangan yang mirip dengan listrik rumah, yaitu 220 Volt, dengan daya yang dapat digunakan hingga 3.300 Watt.
“Karena fitur ini dirancang untuk kebutuhan seperti kemping, daya listriknya dibatasi hingga maksimal tersisa 20 persen. Tujuannya agar pemilik mobil bisa mencari SPKLU terdekat untuk mengisi daya lagi, sehingga tidak kehabisan,” kata Iqbal baru-baru ini.
Baca juga: Risiko dan Keuntungan Beli Motor Bekas Rental atau Ojek
Â
Daya 20 persen tersebut dianggap cukup untuk mencari lokasi pengisian daya terdekat, karena setidaknya bisa menempuh jarak hingga 120 km.
Cara menggunakan fitur V2L:
- Pastikan mobil dalam keadaan berhenti dan transmisi berada di posisi P.
- Masuk ke menu Driving Energy Consumption, lalu pilih menu Power Consumption Settings.
- Aktifkan menu Discharge.
- Siapkan adaptor V2L untuk port Type 2.
