GridOto.com – Tanjakan curam sering bikin pengemudi mobil terutama transmisi matik ketar-ketir. Terlebih lagi kalau kondisinya sedang macet. Parahnya mobil bisa mundur alias kurang tenaga. Pada beberapa mobil ada teknologi untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya disematkan pada Suzuki All New Ertiga AT. Ini seperti disampaikan Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indonesia Sales (SIS).“ Transmisi modern dan fitur cerdas Suzuki All New Ertiga AT menghadirkan perjalanan lebih mulus dan penuh percaya diri, bahkan di jalanan menantang.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Hybrid Ada Fitur Auto Start Stop, Bisa Mati Karena Ini
Berikut ini beberapa tips sederhana namun efektif untuk menghadapi tanjakan:
1. Gunakan Posisi Tuas Transmisi Otomatis dengan Tepat
Pastikan tuas transmisi berada pada posisi ‘Drive’ (D). Untuk tanjakan curam, gunakan mode L atau 2 agar tenaga tetap terjaga tanpa perlu akselerasi berlebihan.
2. Manfaatkan Fitur Hill Hold Control (HHC)
Hill Hold Control (HHC) pada All New Ertiga AT sangat membantu saat berhenti di tanjakan.
Fitur ini otomatis menahan rem selama beberapa detik setelah pedal rem dilepaskan, memberi waktu pengemudi memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil mundur.
Keunggulan All New Ertiga AT terletak pada torque converter dalam sistem transmisinya.
Baca Juga: Habis Segini, Biaya Servis AC Suzuki Ertiga di Bengkel Spesialis
Sistem hidrolik menggantikan kopling manual untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Keunggulannya meliputi:
A. Efisiensi Perpindahan Gigi
Torque converter membuat perpindahan gigi lebih halus dan responsif. Sistem hidrolik meminimalkan slip, bahkan di jalan menanjak atau saat macet.
B. Daya Tahan Tinggi
Suzuki merancang komponen transmisi AT agar lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jenis otomatis lainnya. Sistem ini tetap optimal dalam berbagai kondisi tanpa mudah aus.
C. Biaya Perawatan Terjangkau
Perawatan transmisi AT cukup sederhana yaitu cukup rutin mengganti oli transmisi sesuai buku petunjuk perawatan kendaraan.
Untuk kondisi All New Ertiga AT yang masih baru, penggantian oli transmisi pertama dilakukan ketika angka odometer mencapai 40.000 kilometer, sedangkan penggantian selanjutnya dilakukan setiap 20.000 kilometer.
Transmisi otomatis menghadirkan perpindahan gigi yang halus tanpa hentakan, memberikan kenyamanan lebih ketika jalan padat maupun saat akselerasi mendadak. Teknologi HHC menjaga mobil tetap stabil di tanjakan dan mengurangi risiko mundur, sehingga pengemudi lebih percaya diri.
Selain praktis dalam kondisi macet, pengemudi juga tak perlu menginjak kopling atau memindahkan gigi secara manual. Sistem hidrolik memudahkan perpindahan gigi, memungkinkan pengemudi tetap fokus tanpa terganggu beban teknis kendaraan.
“Transmisi AT dari Suzuki menghadirkan perpaduan kenyamanan dan performa luar biasa. Pengemudi merasakan akselerasi mulus sekaligus ketenangan saat menghadapi berbagai situasi jalan,” tutup Hariadi.