JUARA.NET – Eks petarung UFC, Daniel Cormier merasa bahwa Jon Jones kurang tepat mendapatkan gelar GOAT (Greatest of All Time)
Saat masih aktif sebagai petarung, Daniel Cormier dan Jon Jones diketahui memiliki rivalitas yang cukup intens.
Keduanya tentu sempat melakukan balas membalas komentar provokatif dalam prosesnya serta bersitegang secara fisik.
Meski begitu, tak lagi menjadi rival di atas arena pertarungan, Cormier rupanya masih bisa melontarkan kata-kata pedas pada Jon Jones.
Baru-baru ini dalam sebuah sesi tanya jawab jelang UFC 312, Cormier menyoroti karier cemerlang Jon Jones yang melewati berbagai generasi.
Meski begitu, menurut Cormier Jon Jones masih belum layak mendapatkan predikat sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa (GOAT).
Baca Juga: Tak Lagi Menggebu-gebu, Begini Komentar Bos UFC Soal Duel Jon Jones vs Tom Aspinall yang Sulit Terjadi
Pasalnya, masalah doping telah menodai kariernya.
“Anda tidak dapat menyangkal kehebatannya, bukan? Lihatlah apa yang telah ia lakukan,” kata Cormier.
“Ia benar-benar telah bertarung melawan tiga generasi petarung.”
“Ia bertarung dengan generasi awal bersama (Lyoto) Machida dan mereka.”
“Ia telah melewati generasi saya, dan sekarang ia melawan generasi yang lain.”
“Maka, tentu saja, ia adalah salah satu petarung terhebat sepanjang masa.”
“Namun saat anda melakukan hal-hal kotor, anda tidak dapat disebut sebagai yang terhebat sepanjang masa,” terang Cormier.
Kontroversi masalah doping memang pernah menghinggapi karier Jon Jones.
Pada 2018 silam, saat melawan Cormier, Jon Jones dinyatakan menang KO, tapi hasil tes menyebut bahwa ia positif doping.
Baca Juga: Tak Setuju Islam Makhachev di Nomor 1, Korban Jon Jones Tetap Ngeyel Bones Pantas Puncaki Daftar Pound for Pound
Laga itu pun akhirnya dinyatakan NC (no contest) dan kehilangan gelar juara.
Jones pun mendapatkan sanksi atas masalah doping itu.
Usai sanksinya dicabut, Jones kembali bertarung dan akhirnya mendapatkan kembali gelar juara kelas berat ringan yang sempat hilang darinya.
Ia terus menerus meraih kemenangan hingga kemudian mencoba debut di kelas berat dan sampai saat ini berstatus sebagai juara kelas berat UFC.