JAKARTA, KOMPAS.com – Teka-teki soal gaji ke-13 dan 14 ASN atau Tunjangan Hari Raya (THR) dihapus atau tidak sebagai imbas efisiensi anggaran akhirnya terjawab. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menjawabnya.Â
Dalam sebuah kesempatan di Mall Grand Indonesia, Menteri keuangan yang menjabat selama 3 masa presiden yang berbeda tersebut menegaskan bahwa gaji ke-13 dan 14 ASN aman.Â
Dia bahkan, meminta masyarakat untuk menunggu keputusan tersebut lantaran saat ini sedang diproses oleh pemerintah.
“Enggak (dibatalkan), itu sedang diproses saja,” ujarnya di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2025). “Sudah dianggarkan, sedang diproses, nanti tunggu saja ya,” imbuhnya.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Gaji Ke-13 dan 14 ASN Sudah Dianggarkan
Jawaban singkat Sri Mulyani memang melegakan, namun di sisi lain terdapat pertanyaan lain. Pertama, soal rincian besaran anggaran yang disiapkan. Kedua, soal progress persiapan pencairan gaji ke-13 dan 14 ASN. Serta, kaitannya dengan efisiensi anggaran.Â
“Insya Allah ya,” jawab Sri Mulyani singkat ketika ditanya apakah gaji ke-13 dan 14 tetap cair tahun ini.
Isu tidak cairnya gaji ke-13 dan 14 ASN sendiri mencuat di media sosial. Kabar kurang sedap tersebut muncul setelah pengumuman pemerintah yang melakukan efisiensi besar-besaran antara 0 ersen higga 90 persen ke anggaran Kementerian dan Lembaga negara.Â
Baca juga: Anggaran 16 Pos Belanja Kementerian/Lembaga Dipangkas Sri Mulyani, dari Belanja ATK hingga Perjalanan Dinas
Salah satu unggahan yang memicu perbincangan berasal dari akun @killu* pada Senin (3/2/2025). Unggahan tersebut melampirkan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang menyebutkan peniadaan gaji ke-13 dan ke-14 ASN.
Padahal melalui penelusuran Kompas.com, dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 disebutkan, efisiensi anggaran belanja K/L 2025 sebesar Rp 256,10 triliun mencakup belanja operasional dan non-operasional, kecuali belanja pegawai dan bansos.Â
Itu berarti seharusnya anggaran untuk gaji ke-13 dan 14 untuk ASN tidak terdampak pemangkasan.
Baca juga: Kemenkeu Bakal Keluarkan Dana Rp 850 Miliar untuk Pensiunan ASN pada 2025
(Tim Redaksi: Isna Rifka Sri Rahayu, Sakina Rakhma Diah Setiawan)