Tak Pilih Menyerah, Adira Finance Tetap Ekspansi Ke Wilayah Terpencil Tak Pilih Menyerah, Adira Finance Tetap Ekspansi Ke Wilayah Terpencil Mirip lirik lagu, untungnya ku tak pilih menyerah, hal serupa dilakukan lembaga pembiayaan Adira Finance Gridoto / News Iday February 5th, 8:15 AM February 5th, 8:15 AM
Gridoto.com – Aidra Finance mengendus adanya penjualan yang drop di tahun 2025 ini.
Diungkap Niko Kurniawan, Direktur Sales, Service & Distribution Adira Finance pihaknya sudah membuka pembicaraan dengan APM kendaraan dan Gaikindo.
Di mana penjualan terjadi penurunan.Â
Â
“Salah satunya karena ada PPN dan Opsen. Sudah kerasa banget Januari ini drop signifikan,” buka Niko dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan media di Jakarta (3/2/2025).Â
“Jadi, di roda empat tidak terlalu optimis. Syukur-syukur kala marketnya bisa sama dengan tahun lalu,” lanjutnya menirukan informasi yang ia terima dari kalangan industri mobil.
Sementara di roda dua, masih akan ada pertumbuhan. Namun menurutnya tak signifikan karena pasarnya sudah ‘mature’.Â
“Market motor itu 60-70 persen replacement, bukan benar-benar baru. Sisanya motor second, baru pembeli baru,” terangnya seraya menyebut pertumbuhan sekitar 3-4 persen.
Lalu bagaimana strategi Adira Finance di kondisi seperti ini. Mirip lirik lagu, untungnya ku tak pilih menyerah, hal serupa dilakukan lembaga pembiayaan ini.
Pertama dengan melakukan ekspansi jaringan.
“Kita tetap ekspansi jaringan. Kita masuk ke daerah tingkat 1 dan daerah tingkat 2. Sampai ke pulau Weda, Bacan (Maluku Utara), Lembata (NTT)”
“Di sana kita ketemunya market baru yang blue ocean, kompetisinya tidak seperti di Jawa. Memang agak kecil tapi masih oke untuk buka di sana”
“Jadi kita sangat fleksibel membuka dan menutup cabang-cabang di Adira Finance,” papar Niko seraya menyebut ada 20 jaringan baru lagi di 2025 ini.Â
Menurutnya, jaringan Adira Finance ada yang bersifat cabang dan satelit. Satelit lebih kecil dari cabang dan seiring ekonomi daerah, performanya dipantau.Â
“Tapi surprisingly, memang pembangunan ke timur sebelum Presiden Prabowo itu makin luas. Kalimantan salah satu pertumbuhan makin tinggi jadi kita ikuti flow seperti itu,” ulasnya.
Ekspansi dijalankan untuk mensupport konsumen dan partner. Support ke partner penting agar jualannya bisa meningkat. Apalagi jumlah agen Adira Finance mencapai belasan ribu.Â
Strategi kedua, melakukan event ke end customer seperti IIMS yang tahun ini memasuki tahun ke empat.Â
“Tapi skala kecil banyak sekali, pameran di mana mana sehingga mereka bisa jualan lebih banyak,” terang Niko.Â
Selain itu pihaknya juga melakukan digitalisasi untuk menjangkau customer yang digital savvy. Sehingga penjualan melalui digital bisa dilakukan.
Lalu, untuk konsumen yang sudah mendukung kegiatan perusahaan, Adira Finance menggelar Customer Loyalty Program.Â
Niko menyebut ada beberapa item.Â
Pertama ada umroh untuk sahabat melanjutkan tahun lalu. “Tahun lalu kami memberangkatkan 130 peserta. Tahun ini kita lanjutkan kembali,” ucapnya.
Kedua Harcilnas alias Hari Cicilan Lunas. “Adira satu satunya di mana orang yang ambil cicilan berkesempatan dilunasi sisa angsuran seluruhnya atau sebagian. Ini program yang ditunggu-tunggu,” lanjut Niko.
Lalu Adirapoin, di mana setiap angsuran berjalan baik, konsumen bisa mendapat potongan angsuran atau voucher.
Selanjutnya Adirawan. Yakni Adira Sekawan. “Kita punya komunitas khusus yang aktif mendukung perusahaan. Mereka berkesempatan lebih besar untuk menang Harcilnas, diskon dan lainnya,” pungkas Niko.Â
Secara keseluruhan, Adira Finance mencetak pembiayaan baru mencapai 35,6 triliun sepanjang 2024.
Sebanyak 73% berasal dari segmen otomotif, 27% dari segmen non otomotif.
Sementara pembiayaan syariah berkontribusi 21% dari total pembiayaan baru.
Lalu rasio Non Performing Financing (NPF) terhaga di 2,2%.Â
Copyright Gridoto 2025
Related Article