LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Bandar Lampung tertimpa atap garasi saat bersiap untuk melakukan evakuasi terkait bencana puting beliung pada Selasa (4/2/2024) sore.
Dalam video yang diterima, terlihat tiga unit mobil Damkar terjebak di bawah runtuhan atap garasi yang terbuat dari baja ringan.
Selain itu, empat unit mobil pribadi dan sejumlah sepeda motor juga tertimpa atap garasi di halaman kantor Damkar Bandar Lampung.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Desa di Tanimbar Maluku: Rumah, Sekolah, dan Puskesmas Rusak
Komandan Pleton C Damkar Bandar Lampung, Subekhi, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan bahwa ambruknya atap garasi terjadi saat hujan deras disertai angin kencang.
“Kejadian kemarin sore, pas hujan deras,” kata Subekhi saat dihubungi pada Rabu (5/2/2025) pagi.
Sebelum insiden tersebut, laporan mengenai pohon tumbang akibat angin kencang sudah masuk dari berbagai wilayah di Bandar Lampung.
Beberapa unit mobil Damkar telah dikerahkan ke sejumlah titik, menyisakan dua unit, yaitu mobil rescue dan pemadam.
Subekhi menambahkan bahwa tiba-tiba angin yang sangat kencang menerpa area sekitar kantor, menyebabkan atap garasi ambruk seketika.
“Anginnya muter-muter, kencang, tiba-tiba langsung ambruk garasinya,” ujarnya.
Saat kejadian, di bawah garasi terparkir dua unit kendaraan Damkar dan empat unit mobil pribadi pegawai.
Baca juga: Puting Beliung Landa Permukiman Mewah di Lampung, Puluhan Rumah Rusak
“Ya tertimpa semua, motor-motor juga ada yang kena sebagian,” imbuhnya.
Sebelumnya, angin puting beliung yang melanda Bandar Lampung pada Selasa sore juga mengakibatkan puluhan rumah di permukiman mewah mengalami kerusakan.
Pantauan Kompas.com di lokasi permukiman yang terletak di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Langkapura, menunjukkan bahwa lebih dari 30 rumah mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap, dengan genteng-genteng berserakan di jalan.