Bisnis.com, JAKARTA – Kopling merupakan salah satu komponen vital dalam mobil, terutama pada kendaraan dengan transmisi manual. Fungsinya sangat penting untuk menghubungkan dan memutuskan aliran tenaga dari mesin ke transmisi.
Biasanya, pengoperasian kopling yang baik memastikan perpindahan gigi berjalan mulus tanpa ada bunyi atau getaran. Namun, ada kalanya terdengar suara yang cukup mengganggu saat pedal kopling dilepas, yang bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem kopling mobil.
Kopling mobil yang berbunyi saat dilepas bisa disebabkan oleh berbagai masalah, mulai dari kerusakan pada release bearing hingga flywheel yang aus. Dengan mengenali gejala-gejala dan penyebabnya, Anda bisa mengatasi masalah tersebut lebih cepat.
Baca Juga : Ini Lho Penyebab Kopling Selip, Bikin Kendaraan Tak Bisa Jalan
Jika diperlukan, segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan yang lebih mendalam. Perawatan yang baik akan memastikan sistem kopling berfungsi optimal dan menghindari kerusakan lebih lanjut.
Melansir laman resmi Suzuki pada Minggu (2/2/2025) berikut penyebab kopling mobil berbunyi saat dilepas:
Baca Juga : : Simak! Penyebab Mobil Sulit Distarter dan Solusi Mengatasinya
Berikut Penyebab Kopling Mobil Bunyi saat Dilepas:
1. Release Bearing Rusak atau Aus
Release bearing memiliki peran penting dalam menekan plat kopling saat pedal diinjak. Ketika komponen ini rusak atau aus, suara dengung atau mendesing sering kali terdengar saat pedal dilepas.Â
Baca Juga : : Prosedur Cabut Berkas Mobil, Syarat dan Biayanya 2025
Jika suara ini hilang ketika pedal ditekan penuh, maka dapat dipastikan masalahnya terletak pada release bearing. Untuk mengatasi masalah ini, penggantian bearing diperlukan agar tidak merusak komponen lainnya.
2. Kanvas Kopling Aus
Kanvas kopling yang sudah aus atau tipis juga bisa menjadi penyebab suara yang tidak diinginkan. Komponen ini berfungsi untuk menekan flywheel, dan jika kondisinya buruk, gesekan akan terjadi, menghasilkan bunyi menggerus.Â
Selain bunyi, Anda mungkin juga merasakan kesulitan dalam perpindahan gigi. Solusinya adalah dengan mengganti kanvas kopling yang sudah aus.
3. Masalah pada Pressure Plate
Pressure plate berfungsi untuk menekan kanvas kopling agar tetap terhubung dengan flywheel. Jika komponen ini rusak atau kehilangan kekuatan tekanannya, akan terjadi selip yang mengarah pada bunyi berdengung atau bergetar saat pedal dilepas.Â
Mobil juga bisa kehilangan tenaga saat akselerasi. Masalah ini dapat diatasi dengan memeriksa dan mengganti pressure plate yang rusak.
4. Flywheel yang Tidak Rata atau Aus
Flywheel yang permukaannya tidak rata atau aus juga dapat menyebabkan bunyi saat kopling dilepas. Gesekan yang terjadi pada flywheel yang rusak menimbulkan suara menggerus dan getaran pada pedal kopling. Jika masalah ini terdeteksi, flywheel harus diperbaiki atau diganti, meskipun proses ini memerlukan pembongkaran transmisi.
5. Pelumasan yang Tidak Cukup
Kurangnya pelumasan pada komponen seperti release bearing atau titik gesekan lainnya bisa menyebabkan bunyi yang mengganggu. Pastikan semua komponen yang membutuhkan pelumasan mendapatkan perawatan yang tepat, menggunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi.
6. Pegas Kopling Rusak
Pegas kopling yang rusak atau lemah dapat menyebabkan suara tidak sedap saat pedal dilepas. Pegas ini membantu mengembalikan kanvas kopling ke posisi semula.Â
Jika pegas sudah tidak berfungsi dengan baik, suara gesekan atau getaran akan muncul, dan pengoperasian kopling terasa berat. Solusinya adalah dengan mengganti pegas kopling yang rusak.
Selain bunyi, ada beberapa gejala lain yang mengindikasikan masalah pada sistem kopling. Jika Anda mengalami beberapa tanda berikut, sebaiknya segera periksa mobil Anda ke bengkel.
Berikut 5 Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai:
1. Perpindahan Gigi Sulit
Jika kopling tidak berfungsi dengan baik, Anda mungkin merasa kesulitan saat memindahkan gigi, terutama ketika beralih dari netral ke gigi pertama. Ini sering disertai dengan suara mengganggu saat perpindahan gigi.
2. Pedal Kopling Bergetar
Getaran pada pedal kopling dapat menandakan adanya masalah pada flywheel, release bearing, atau pressure plate. Getaran ini paling terasa saat pedal kopling diinjak setengah.
3. Mobil Kehilangan Tenaga
Jika kopling mengalami slip, tenaga dari mesin tidak sepenuhnya disalurkan ke roda. Akibatnya, mobil terasa kehilangan tenaga meskipun mesin sudah berputar tinggi. Fenomena ini disebut “ngempos”, yang sering kali disertai dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
4. Bau Terbakar
Bau terbakar saat menggunakan kopling biasanya menandakan adanya gesekan berlebihan antara kanvas kopling dan flywheel, atau kanvas yang sudah aus. Hal ini sering terjadi saat melaju di jalanan macet atau tanjakan.
5. Pedal Kopling Terasa Berat
Pedal kopling yang terasa lebih berat dari biasanya bisa menjadi tanda pegas kopling yang rusak atau masalah pada mekanisme kopling lainnya.
Berikut Cara Mengatasi Bunyi pada Kopling:
Untuk mengatasi masalah bunyi pada kopling, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Cari Tahu Sumber Bunyi
Perhatikan dengan seksama kapan bunyi muncul dan bagaimana karakteristik suaranya. Ini akan membantu Anda dalam menentukan komponen mana yang bermasalah.
2. Lakukan Pemeriksaan Mandiri
Jika memungkinkan, buka bagian transmisi dan periksa komponen-komponen seperti release bearing, kanvas kopling, dan flywheel untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
3. Cek Pelumas pada Komponen
Pastikan semua komponen yang bergerak mendapat pelumasan yang cukup. Gunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan untuk menjaga komponen tetap bekerja dengan optimal.
4. Ganti Komponen yang Rusak
Jika ditemukan kerusakan pada komponen seperti release bearing, kanvas kopling, atau flywheel, segera lakukan penggantian agar masalah tidak berkembang lebih jauh.