BIMA, KOMPAS.com – Satu orang korban hilang terseret banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditemukan, Senin (3/2/2025) sekitar pukul 07.00 Wita.
Korban bernama Irma (40), warga Desa Wora, Kecamatan Wera.
Dia ditemukan dalam kondisi tewas tertimbun pohon pisang dan puing-puing kayu.
“Korban ditemukan meninggal oleh warga yang melakukan pencarian tadi pagi,” kata Camat Wera, Ilham saat dihubungi, Senin.
Baca juga: Banjir di Bima Meluas, Korban Hilang Bertambah Jadi 8 Orang
Ilham menjelaskan, korban dilaporkan terseret banjir pada Minggu (2/2/2025) sore. Saat itu, dia tengah berada di sawahnya yang tak jauh dari aliran sungai.
Dari lokasi awal kejadian itu, korban ditemukan warga setempat pada jarak sekitar tiga kilometer.
Baca juga: Bayi 10 Bulan di Bima Hilang Diterjang Banjir Bandang
Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke rumahnya untuk proses pemakaman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Wora.
“Jenazah korban saat ini sudah berada di rumahnya dan akan dikebumikan hari ini juga,” ujarnya.
Pada Senin (3/2/2025) pagi ini, lanjut dia, banjir yang meluap ke permukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Wera sudah surut.
Timsar gabungan bersama TNI, Polri, dan warga setempat juga mulai melakukan pencarian terhadap warga yang masih hilang, terutama di Desa Nangawera.
Di sana sebelumnya dilaporkan ada enam orang warga hilang terseret banjir bersama rumahnya.
“Mudah-mudahan korban cepat ditemukan dalam kondisi selamat,” harap Ilham.