TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Australia meminta penduduk di kota Townsville di timur laut, Queensland, Australia, dan sekitarnya untuk mengungsi. Hujan lebat yang melanda kota itu meningkatkan risiko bencana banjir di daerah tersebut.
Beberapa bagian di utara negara bagian Queensland telah mengalami hujan lebih dari 600 milimeter (23,6 inci) dalam 24 jam terakhir, kata Biro Meteorologi hari Minggu, dan hujan lebat lebih lanjut diperkirakan akan terjadi. Perdana menteri Queensland mengatakan seorang wanita meninggal ketika sebuah kapal layanan darurat terbalik di air banjir di kota pedesaan Ingham, utara Townsville.
“Akan ada lebih banyak hujan yang akan datang, dan ada prospek curah hujan yang memecahkan rekor,” kata Perdana Menteri David Crisafulli dalam komentar yang disiarkan televisi. “Ambil tindakan pencegahan, bersiaplah untuk yang terburuk, dengarkan sarannya. Jangan remehkan ini.”
Bandara Tutup
Australian Broadcasting Corp. melaporkan bahwa Bandara Townsville akan ditutup karena peristiwa cuaca.
Kelompok Penanggulangan Bencana Lokal Townsville mengatakan sebagian besar penduduk di enam wilayah yang masuk dalam “zona hitam” banjir telah dievakuasi sesuai permintaan. Ketua kelompok Andrew Robinson memperingatkan mereka yang tinggal di sana bahwa mereka mungkin tidak akan mendapatkan listrik selama beberapa hari ke depan. “Tidak ada cara bagi Anda untuk masuk atau keluar,” katanya.
Kematian di Ingham terjadi Minggu pagi ketika sebuah kapal Layanan Darurat Negara Bagian yang mencoba membantu masyarakat menabrak pohon dan terbalik. Ada enam orang di dalamnya dan lima orang berhasil diselamatkan dengan selamat. Wanita yang meninggal itu adalah anggota masyarakat dan kecelakaan itu sedang diselidiki, kata para pejabat.
Tujuan Wisata Populer
Wilayah yang terkena dampak di Queensland utara merupakan tujuan wisata populer, dan dekat dengan Great Barrier Reef. Wilayah itu juga mencakup sebagian besar wilayah negara bagian yang menanam tebu, yang sebagian besar diekspor.
Pemerintah federal dan negara bagian mengatakan mereka telah mengaktifkan bantuan kesulitan pribadi untuk membantu penduduk membayar perbaikan dan terhubung kembali dengan layanan penting setelah air mulai surut.
Satwa liar di daerah itu juga terpaksa mengungsi. Seorang reporter ABC membagikan foto walabi batu yang berlindung di atap sebuah rumah di selatan Townsville, Australia. Hewan tersebut mirip dengan kanguru, meskipun lebih kecil, dan pemilik rumah mengatakan mereka melompat ke tiang pagar dan kemudian ke atap saat hujan deras.
Pilihan Editor: Pantai Terbaik di Dunia 2025 Versi Lonely Planet Ada di Australia
