Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Bentang alam yang disuguhkan Gunung Merapi dapat dinikmati dengan beragam cara.
Salah satunya dengan melakukan aktivitas hiking atau pendakian yang dapat dicapai melalui beberapa jalur hiking, salah satunya jalur Argobelah di wilayah Obyek Wisata Alam (OWA) Deles Indah, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Melalui jalur tersebut, pengunjung dapat menikmati pemandangan di kawasan hutan lindung Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) di wilayah Kabupaten Klaten.
Yang mana, pemandangan khas lereng gunung menyambut siapa saja yang datang ke lokasi tersebut. Mulai dari perbukitan, lembah, dan megahnya Gunung Merapi.
Ketua Cakra Geni Camp Achmad Sulistyo saat ditemui TribunSolo.com mengatakan bila wisata tersebut baru dibuka sejak 25 Januari 2025.
“Wisata ini baru dibuka tanggal 25 (Januari), baru banget,” ujarnya.
Achmad mengatakan awalnya trek tersebut sudah lama ada, namun belum dimanfaatkan sebagai wisata.
“Dulu kunjungannya kaitannya mitigasi bencana, karena disebelah barat aliran Kaliworo. Jadi kelihatan proses lahar dingin, bekas erupsi 2010 dan 2006,” jelasnya.
Setelahnya, tercetus ide untuk dibuka umum. Dengan konsep hiking atau kegiatan berjalan kaki di alam terbuka.
Achmad juga memaparkan, beberapa spot view menarik dan estetik bakal didapat pengunjung.
Dari puncak, pengunjung bisa melihat Bukit Cegir. Dimana bukit tersebut pernah longsor, membuat ada pemandangan batuan estetik dan view seperti di luar negeri.
Selain itu, dapat pula melihat lembah nan hijau menyelimuti lereng merapi ini, juga pemandangan Klaten dari ketinggian.
Panjang jalur Argobelah yakni sekitar 3 Km, dengan ketinggian permukaan sekitar 1229 mdpl.
Waktu tempuh sendiri, diperkirakan sekitar 2 jam dari titik awal pemberangkatan. Ada 3 pos dalam perjalanan tersebut.
Untuk menikmati wisata ini, pengunjung dikenai tarif masuk. Yakni Rp 25 ribu saat weekend atau hari libur dan Rp 20 ribu saat hari biasa.