Radja Nainggolan sudah dinyatakan bebas bersyarat oleh Kepolisian Belgia atas dugaan kasus perdagangan narkoba atau lebih tepatnya kokain. Suporter klub yang sekarang dibelanya, KSC Lokeren-Temse, menyambut bahagia kabar ini.
Sejumlah media Belgia menyebut Nainggolan ditangkap polisi pada Senin (27/1), tetapi ada juga yang menyebut bahwa ia menyerahkan diri. Ini tak lama usai ia resmi gabung klub Liga 2 Belgia itu pada Rabu (22/1). Lalu pada Jumat (24/1) waktu setempat atau Sabtu (25/1) dini hari WIB, gelandang 36 tahun itu bikin gol di laga debutnya melawan Lierse SK yang berakhir 1-1.
Pada Rabu (29/1) dini hari WIB, Lokeren-Temse menjamu KAS. Eupen di Divisi 2 Liga Belgia. Media Belgia, GVA, mewartakan bahwa para suporter telah mengetahui berita bebasnya Nainggolan. Mereka pun menyambut bahagia, bahkan ada yang membentangkan sebuah spanduk dukungan.
”Siapa pun yang melihatnya bermain di sini pada Jumat lalu [laga sebelumnya] tahu betapa pentingnya dia bagi kami. Saya sangat senang Radja telah dibebaskan, ternyata dia tidak ada hubungannya langsung dengan narkoba. Sejauh yang saya tahu, kami akan segera melihatnya kembali di sini,” kata Annick, salah satu suporter yang telah mendukung klub lebih dari 50 tahun, dikutip dari GVA.
“Kami butuh orang seperti dia untuk menyalakan api semangat lagi. Sebagai pemain dengan level seperti itu [malang melintang di level teratas Eropa], kami harus kembali ke 40 tahun lalu saat kami mengalami masa keemasan bersama pemain dunia seperti [Grzegorz] Lato, [Wlodzimierz] Lubanski, dan [Preben] Larsen. Nainggolan termasuk dalam daftar itu,” kata suporter lain bernama Luc.
Radja Nainggolan telah dibebaskan oleh kepolisian Belgia usai sebelumnya diperiksa terkait dugaan perdagangan narkoba. Sang pengacara, Mounir Souidi, menjelaskan bahwa Radja Nainggolan dibebaskan dengan syarat-syarat tertentu.
“Benar sekali [Radja Nainggolan telah dibebaskan]. Dia tidak dicurigai melakukan perdagangan narkoba atau aktivitas penjualan. Hanya diduga sebagai anggota organisasi kriminal. Para penggemar Lokeren-Temse bisa tidur nyenyak. Dia akan kembali bermain akhir pekan ini,” kata Mounir Souidi.
“[Syaratnya] hal klasik. Menawarkan diri untuk hadir jika dimintai keterangan, memiliki tempat tinggal tetap, dan sebagainya,” tambahnya.
Menurut media Belgia lain, Sporza, polisi sebelumnya menggerebek 30 tersangka kasus narkoba. Apartemen Nainggolan juga sempat digerebek polisi, namun saat itu ia tengah bersama sang pacar di tempat lain. Nainggolan kemudian secara spontan menawarkan diri ke polisi.
Di sana, eks andalan Timnas Belgia itu diperiksa terkait perannya dalam kasus tersebut. Selain Nainggolan, ada 17 orang lainnya yang ditangkap. Menurut penyidik, ada dugaan tindak pidana pencucian uang.
Dalam penggerebekan itu, ditemukan pula uang tunai sebesar 370.430 euro, beberapa jam tangan mewah dengan nilai hingga 360.000 euro per jam, 100 koin emas, 2 rompi antipeluru, beberapa senjata api, 2,7 kilogram kokain, dan 14 kendaraan.
