JAKARTA, KOMPAS.com – Toyota Land Cruiser Seri 250 merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) premium dengan tampilan gagah namun tetap elegan.
Kendati demikian tak membuat para modifikator puas dengan tampilan standarnya. Salah satu perusahaan modifikasi yang terkenal dengan kendaraan off road ekstrem, Arctic Trucks, memodifikasi Land Cruiser 250 agar lebih tangguh dan menarik.
Memiliki nama AT37, Land Cruiser 250 garapan Arctic Trucks dilengkapi dengan sejumlah bodykit tambahan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Karet Tabung Gas Bikin Transmisi Mobil Normal Lagi?
Dikutip dari Carscoops, Rabu (29/1/2025), bagian depan disematkan bumper baru dan fender flare yang lebar membuat visual mobil ini terlihat lebih kekar. Berlanjut ke bagian samping terdapat side step aluminium, mud guards (pelindung lumpur), serta pengait tersembunyi pada bagian belakang.
Ubahan yang paling mencolok adalah penggunaan ban besar dan suspensi baru. Mobil ini memiliki suspensi yang lebih tinggi, dengan peningkatan 1,6 inci (40 mm). Suspensi dua arah itu bisa disetel dan disesuaikan serta dilengkapi dengan pegas, coilover dan peredam kejut baru.
Land Cruiser AT37 menggunakan pelek forged alloy 17 inci, dengan lapisan hitam satin dan desain katup ganda, yang memudahkan pemilik kendaraan mengatur dan memantau tekanan ban.
Pelek tersebut dibalut dengan ban BFGoodrich berukuran 37 inci yang tersedia dalam berbagai jenis medan dan lumpur.
Untuk mengakomodasi ban besar tersebut, Arctic Trucks melakukan perubahan besar mulai dari rangka, bodi, bodywork, dan drivetrain Land Cruiser. Tidak dijelaskan lebih lanjut secara spesifikasi, namun model ini memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang.
Berlanjut ke bagian interior, Land Cruiser AT37 dibekali dengan tuas persneling yang unik, serta pelat ambang pintu dan karpet dengan logo Arctic Trucks.
Baca juga: Dominasi Mobil Hybrid Toyota di Indonesia
Tidak ada informasi mengenai biaya modifikasi Arctic Trucks ini, namun mobil ini kabarnya akan ditawarkan sebagai produk siap pakai di diler resmi atau melalui konversi pelanggan di Eropa, Amerika Utara, Afrika dan Timur Tengah pada kuartal kedua.
