TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL – Berwisata ke Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah saat ini semakin banyak pilihan. Di antaranya wisata di Kebun Stroberi Mencir.
Di objek wisata ini, pengunjung bisa memetik dan memakan langsung buah stroberi.
Terletak di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, area tanam kebun buah stroberi ini memiliki lahan seluas 2.400 meter dengan ribuan pohon stroberi yang siap petik.
Baca juga: Daerah Rawan Bencana di Kabupaten Tegal, Termasuk Akses ke Guci
Lokasi kebun Stroberi Mencir dekat dengan basecamp pendakian Gunung Slamet via Permadi Guci.
Petani stroberi di Wisata Guci Tegal, Amin Maejun mengungkapkan, kebun Stroberi Mencir memiliki luas lahan sekitar 2.400 meter dan memiliki 3.400 polybag besar jenis karung sebagai media tanam.
Buah stroberi yang ada di ‘Stroberi Mencir’ juga sangat tahan terhadap kondisi cuaca.
Stroberi yang ditanam adalah varietas lokal dari Wisata Guci yang mulai dikenal wisatawan, terutama pada akhir pekan dan libur panjang.
Baca juga: Kendaraan Mengular di Jalur Wisata Guci Tegal saat Hari Terakhir Libur Sekolah
“Kami belum lama buka, tapi sekarang ini panen stroberi mencapai 10 kilogram per hari.”
“Harga jual yang kami tawarkan Rp80 ribu perkilogram.”
“Pengunjung juga bisa panen buah stroberi sendiri menggunakan alat dan wadah yang kami siapkan.”
“Beberapa ada yang memetik dan langsung memakan buah stroberi nya,” ungkap Amin Maejun, pada Tribun, Selasa (28/1/2025).
Menurut Amin, biasanya wisatawan membeli oleh-oleh termasuk buah stroberi, namun selama ini sebagian besar stroberi yang dijual di Kawasan Guci berasal dari luar kota.
Maka dari itu, untuk memenuhi permintaan wisatawan Guci, petani mengembangkan taman stroberi agar wisatawan bisa menikmati pengalaman memetik stroberi sendiri, berfoto, dan memakan stroberi langsung di tempat.
Amin berharap, ke depannya buah stroberi lokal Guci Kabupaten Tegal akan menjadi oleh-oleh khas yang bisa dinikmati wisatawan dan dibawa pulang.
Baca juga: Kisah Sukses Gusman Pemuda Asal Wonosobo Sukses Bertani Stroberi, Buka Wisata Petik Buah
Terlebih wisatawan juga dapat membeli bibit stroberi di lokasi untuk ditanam sendiri di rumah.
“Panen stroberi di tempat kami biasanya tiga kali dalam seminggu.”
“Ya kami berharap buah stroberi lokal Guci Kabupaten Tegal menjadi oleh-oleh khas yang bisa dinikmati wisatawan dan dibawa pulang,” harap Amin.
Stroberi Varietas Lokal
Pelopor Petani Stroberi Wisata Guci, Zamil menjelaskan, dengan inisiatif menghadirkan Stroberi Mencir Guci harapannya bisa membantu mengurangi ketergantungan pada stroberi dari luar daerah dan meningkatkan ekonomi lokal.
Selain itu, dengan adanya sektor tanaman stroberi lokal khas Wisata Guci, diharapkan oleh-oleh yang dijual bisa menjadi produk lokal yang dihasilkan langsung dari Guci bukan lagi dikirim dari luar kota.
Seiring berkembangnya budidaya stroberi, Zamil berharap Guci bisa lebih dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan oleh-oleh khas yang segar, alami dan langsung dipetik oleh wisatawan.
“Hadirnya Stroberi Mencir di Kawasan Guci menjadi daya tarik baru bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi berkebun dan keindahan alam sambil menikmati stroberi segar.”
“Bisa dinikmati bersama keluarga, teman, orang terkasih sambil mengabadikan momen dengan berfoto ataupun video,” jelas Zamil.
Sementara itu, Pengunjung asal Jakarta Mustajab, mengaku buah stroberi lokal Guci yang baru saja dipetik memiliki rasa manis, asam segar dan berukuran besar.
Datang bersama keluarganya, Mustajab menilai hadirnya wisata petik buah stroberi di kawasan Guci sangat bagus karena bisa jadi pilihan lain terutama bagi anak-anak.
Selain bisa merasakan buah stroberi, anak-anak juga bisa belajar memetik buah sendiri, memilih yang sudah matang, dan kreasi lainnya.
“Stroberi di sini rasanya manis campur asam jadinya segar.”
“Enak dan rekomen bagi pengunjung yang ingin sensasi berbeda jika ke Guci.”
“Ukuran buah stroberi nya juga besar, warnanya merah, segar karena fresh langsung metik sendiri,” imbuhnya. (*)
Baca juga: Rindu Alam Water Park Guci Tegal, Kolam Renang di Tengah Perbukitan Hijau