JAKARTA, KOMPAS.com – PT Plaza Indonesia Realty Tbk, selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta, membantah akan menjual Hotel Grand Hyatt Jakarta.
Corporate Secretary of PT Plaza Indonesia Realty Tbk Umbas Rombe menyatakan informasi yang sempat beredar di media sosial yang menerasikan Hotel Grand Hyatt Jakarta dijual adalah tidak benar.
“Sehubungan dengan konten mengenai penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta milik PT Plaza Indonesia Realty Tbk (selanjutnya disebut “Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta”) yang beredar di media sosial, maka bersama ini kami menyatakan bahwa informasi terkait dengan Penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta tersebut adalah tidak benar dan menyesatkan serta mencemarkan nama baik PT Plaza Indonesia Realty Tbk selaku pemilik sah atas Hotel Grand Hyatt Jakarta,” tulisnya dalam instagram resmi @plazaindonesia, Selasa (28/1/2025).
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengabaikan klaim atau informasi apapun terkait dengan penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta.
“Pernyataan ini sebagai klarifikasi kepada masyarakat dan agar menjadi perhatian bersama. Kami berhak untuk melakukan upaya hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tulisnya.
Baca juga: Bos PHRI Bantah Hotel Grand Hyat Jakarta Dijual
Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi BS Sukamdani juga membantah Hotel Grand Hyat Jakarta dijual.
“Tidak dijual, itu hoaks,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Adapun di media sosial X (dulu Twitter), ramai postingan Hotel Grand Hyatt Jakarta dijual senilai Rp 12,5 triliun.
Dalam narasi postingan @core*********, informasi penjualan hotel yang terletak bersebelahan dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu didapatkan dari salah satu akun penjual properti.
“Hotel bintang lima Grand Hyatt Jakarta dikabarkan dijual. Harganya cuma Rp 12,5 triliun saja kok,” tulis pengunggah dalam postingan tersebut.
Baca juga: Soal Konflik Hotel Sultan, Menteri ATR: Kita Mengacu pada Putusan Hukum