JUARA.NET – Tunggal putra Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah atau Ubed berhasil amankan tiket 32 besar Thailand Masters 2025.
Pebulu tangkis berusia 17 tahun itu jalani partai kualifikasi terakhir di Nimibutr Stadium, Patumwan, Selasa (28/1/2025).
Setelah sebelumnya mengandaskan Koh Jia Wei Joel, dia dihadapkan dengan wakil Malaysia, Eogene Ewe.
Lawannya tersebut miliki ranking lebih tinggi yakni 102, sedang Ubed ke-159.
Dia langsung mendapatkan angka pertama memanfaarkan kesalahan lawan yang pukulannya terlalu lebar berbuah poin perdana untuknya.
Rentetan poin wakil Indonesia harus terhenti di kedudukan 3-1.
Eogene mendapatkan angka memanfaatkan dropshot menyilangnya yang tajam dan sulit dikejar.
Aksi luar biasa dilakukan Ubed pada kedudukan 4-2.
Permainan solidnya di dekat net berhasil memperlebar keunggulannya 5-2.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2025 – Hadapi Wakil Tuan Rumah, Petualangan Bilqis Harus Terhenti
Momentum poin pebulu tangkis asal Sampang ini tidak mampu dikejar lawan sampai masa interval.
Sementara, dia unggul dengan skor 11-3, di mana poin penentuan diambil dari momen netting menyilangnya yang sangat tipis.
Eogene bermain cukup solid saat memulai kembali gim pertama.
Tunggal putra Malaysia tersebut terus memangkas ketertinggalannya.
Jarak poin yang semula lebar tiba-tiba sudah tinggal 8-12 menyusul poin dari kesalahan Ubed mengamati bola.
Gim pembuka akhirnya tetap dimenangi oleh wakil Indonesia.
Eogene tumbang dengan skor akhir 11-21 usai pukulan bolanya ke arah belakang jauh di luar arena permainan.
Ubed melanjutkan kegilaan permainannya pada gim kedua.
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia: Dear Herry IP, Jadikan Kami Melebihi Indonesia
Empat angka beruntun dia dapatkan dari lawan yang membuatnya unggul jauh 4-0.
Lawan sempat memberikan ancaman dengan memperkecil kedudukan 4-7.
Kendati demikian, Ubed lagi-lagi menjauh hingga skor 11-5.
Eogene praktis tidak mampu mengejar ketertinggalannya.
Wakil Negeri Jiran itu sempat mencetak poin berbekal smes kerasnya di angka 10-14.
Namun, momen itu tak mampu membuyarkan konsentrasi Ubed.
Kemenangan akhirnya dipetik tunggal putra Indonesia dengan skor 21-11.
Aksi bak menggilanya ditutup berbekal kecermatannya membiarkan bola pukulan lawan yang keluar arena permainan.
