ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dua sapi milik Irfandi (47), warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dilaporkan mati diterkam harimau, Senin (27/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Gangguan harimau sumatera di Kabupaten Aceh Timur ini semakin meluas dan belum dapat dikendalikan.
Kapolsek Indra Makmu, Iptu Muhammad Alfata, melalui telepon, Selasa (28/1/2025), menyebutkan sapi itu mati di kawasan perkebunan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
“Satu sapi ditemukan sudah mati, satu lagi mengalami luka-luka dan sempat disembelih oleh pemiliknya. Usia sapi betina itu sekitar 2 atau 3 tahun,” katanya.
Baca juga: Fakta-fakta Harimau Sumatera Kembali Mangsa Petani hingga Tewas di Lampung
Dia menyebutkan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian.
“Kami berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan upaya-upaya pencegahan sehingga hewan ternak milik masyarakat tidak lagi menjadi korban harimau sumatera,” katanya.
Sepanjang sebulan terakhir, tujuh sapi dilaporkan diterkam harimau sumatera.
Hingga kini, BKSDA belum berhasil menangkap harimau itu.
Baca juga: Harimau Terkam Sapi hingga Mati di Aceh Timur, Gangguan Belum Mereda
“Kami mengimbau sementara waktu, jangan dulu lepaskan sapi di kawasan perkebunan agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi,” ucap Kapolsek.
Sebelumnya, satu sapi milik Ilyas (47), warga Desa Seunebok Rambong, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Sabtu (25/1/2025), ditemukan mati akibat diterkam harimau sumatera.
Gangguan harimau di kawasan ini terjadi sejak sebulan terakhir.