TEMPO.CO, Jakarta – Makanan kaki lima menjadi daya tarik di suatu destinasi wisata. Agoda, platform perjalanan digital, melakukan penelitian yang mengungkap bahwa makanan menjadi salah satu alasan utama wisatawan kembali ke destinasi wisata. Daya tarik makanan kaki lima yang autentik memberikan cita rasa warisan kuliner daerah tersebut.
Agoda mengungkap tujuh kota di Asia yang menonjol sebagai kiblat makanan kaki lima. Kota-kota ini tidak hanya menawarkan cita rasa unik, tetapi juga berfungsi sebagai gerbang budaya bagi pengunjung yang ingin memahami tradisi lokal melalui kuliner.
Andrew Smith, Wakil Presiden Senior Pasokan di Agoda, menekankan pentingnya tempat-tempat kuliner ini. Ia mengatakan bahwa makanan kaki lima merupakan jantung dari banyak kota di Asia.
Berikut tujuh kota yang menjanjikan pengalaman kuliner terbaik di Asia menurut Agoda, seperti dilansir Travel and Tour World.
1. Bangkok, Thailand
Para pecinta kuliner tidak boleh melewatkan Jalan Yaowarat. Sebagai pusat aktivitas kuliner, jalanan dipenuhi dengan pedagang yang menyajikan guay jub, sup mi babi yang gurih dan pedas, di samping hidangan laut yang lezat seperti udang panggang dan kari kepiting pedas. Kota ini menawarkan kuliner selama 24 jam sehingga dinikmati kapan pun.
2. Ho Chi Minh City, Vietnam
Jalan Ho Thi Ky adalah pusat kuliner jalanan yang terkenal di Ho Chi Minh City. Jalan yang tersembunyi dari jalur wisata biasa ini terkenal dengan pasar bunganya, tapi sebenarnya deretan kios makanannya lebih menarik. Di sini pelancong dapat mencicipi banh trang nuong, pizza ala Vietnam. Makanan lezat lain yang wajib dicoba termasuk sate laut dan che, sup pencuci mulut yang manis dan menyegarkan yang dinikmati oleh penduduk setempat.
3. Kuala Lumpur, Malaysia
Ibu kota Malaysia ini juga memiliki tempat wisata kuliner jalanan di Jalan Alor. Terkenal dengan perpaduan pengaruh Malaysia, Thailand, dan Cina, Jalan Alor menawarkan beragam makanan mulai dari sate panggang arang hingga mi goreng yang dimasak dengan teknik wok hei, yakni memasak menggunakan wajan cekung dan api besar.
Lokasi makanan kaki lima ini unik karena kios-kios kaki limanya tradisional tetapi menawarkan tren makanan baru. Ini memastikan penduduk setempat dan wisatawan terus datang kembali untuk mencicipi lebih banyak lagi.
4. Osaka, Jepang
Dengan warisan kulinernya yang mendalam dan suasana pasar yang ramai, Osaka dijuluki ibu kota makanan Jepang. Pasar Kuromon Ichiba di Osaka lebih dari sekadar pasar. Tempat ini adalah surga gastronomi yang memamerkan budaya makanan kaki lima terbaik di Jepang. Wisatawan yang mengunjungi distrik yang ramai ini sering tertarik dengan aroma Takoyaki yang menyengat, bola adonan berisi gurita, dan Okonomiyaki, panekuk gurih khas Jepang yang berlapis berbagai topping.
5. Seoul, Korea Selatan
Korea Selatan menduduki puncak survei Return Visitor Ranking Agoda, yang menegaskan statusnya sebagai destinasi makanan terkemuka. Di Seoul, Pasar Mangwon menonjol sebagai tempat kuliner yang wajib dikunjungi, tempat wisatawan dapat menikmati hidangan seperti bindaetteok (panekuk kacang hijau), bibimbap (nasi campur dengan sayuran), dan tteokbokki (kue beras pedas).
6. Singapura
Lau Pa Sat, pusat jajanan kaki lima ikonik di Singapura, menawarkan perpaduan cita rasa warisan multikultural kota tersebut. Daya tariknya yang paling terkenal adalah Satay Street, tempat sate daging disajikan bersama saus kacang. Selain sate, pengunjung dapat menikmati hidangan pokok Singapura, seperti nasi ayam Hainan dan har kway teow, hidangan mi tumis yang merangkum sejarah kuliner kota tersebut.
7. Taipei, Taiwan
Jelajah kuliner di Asia tidak lengkap tanpa singgah di Pasar Malam Ningxia di Taipei, Taiwan. Terkenal dengan berbagai cita rasanya, pasar ini menawarkan segalanya mulai dari bihun tiram yang lezat dan menenangkan hingga tahu busuk yang ikonik namun menggugah selera. Nasi babi panggang, hidangan pokok di Taiwan, juga sering muncul di kios-kios makanan, menarik banyak pengunjung yang lapar.
Bagi industri perjalanan global, meningkatnya minat terhadap wisata makanan kaki lima menandakan perubahan dalam cara orang menjelajahi destinasi. Makanan tidak lagi hanya menjadi kebutuhan tetapi juga menjadi motivator utama dalam memilih destinasi perjalanan.
Pilihan Editor: 12 Destinasi Wisata Kuliner yang Menarik Dikunjungi pada 2025 Menurut Michelin Guide
