SAMARINDA, KOMPAS.com – Andi Harun akan segera dilantik sebagai Wali Kota Samarinda dan akan memimpin kota ini untuk periode kedua, 2025-2030.
Ia dan ratusan kepala daerah terpilih lain akan dilantik Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025) mendatang.
Berpasangan dengan Saefuddin Zuhri pada Pilkada Samarinda 2024 lalu, ia meraih kemenangan melawan kotak kosong.
Dalam kontestasi itu, Andi Harun mendapat dukungan dari Partai Gerindra, meskipun sebelumnya sempat dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur.
Koalisinya juga diperkuat oleh Partai Demokrat dan PKS. Surat keputusan (SK) dukungan B1-KWK dari DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur resmi diterimanya pada 26 Agustus 2024.
Baca juga: Pertamina Tambah Pasokan Elpiji 3 Kg di Samarinda untuk Atasi Kelangkaan
Lahir pada 12 Desember 1972, Andi Harun telah aktif di dunia politik sejak 1999.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Provinsi Kalimantan Timur (1999-2004), Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (2004-2009), dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (2009-2014).
Dari sisi akademik, ia memiliki latar belakang pendidikan yang beragam. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI) Makassar pada 2002.
Kemudian, ia melanjutkan studinya di bidang hukum dan memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 2011. Gelar Magister Ilmu Ekonomi didapatkannya dari Universitas Mulawarman pada 2007, sementara pendidikan doktoral di bidang hukum ia selesaikan di UMI Makassar pada 2016.
Baca juga: KPU Samarinda Tetapkan Andi Harun sebagai Wali Kota Terpilih
Selain aktif di dunia politik, Andi Harun juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indoenergi Kaltima sejak 2005 dan Komisaris Utama PT Rei Energy Investama sejak 2007.
Sebagai Wali Kota Samarinda periode 2025-2030, ia berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dan penataan kota yang telah dirintis sebelumnya.
Program prioritasnya mencakup peningkatan layanan publik, pengelolaan banjir, serta pengembangan ekonomi berbasis digital dan industri hijau.
Dalam sambutannya setelah penetapan oleh KPU Samarinda, Andi Harun menyatakan:
“Kami bersyukur pelaksanaan Pilkada berjalan kondusif. Dengan perolehan suara 88,12 persen, ini menjadi standar tinggi dalam memilih pemimpin otentik. Kami berdua berkomitmen untuk segera mengimplementasikan visi dan misi yang telah kami sampaikan,” ujarnya pada Kamis (9/1/2025).