BOLASPORT.COM – Pengganti Paolo Maldini sebagai direktur teknik AC Milan, Geoffrey Moncada, mengakui bahwa perekrutan penyerang Santiago Gimenez bukan idenya.
Gimenez adalah salah satu pemain yang didatangkan Milan pada bursa transfer Januari.
Pemain asal Meksiko itu dibeli I Rossoneri dari Feyenoord Rotterdam dengan harga sekitar 32 juta euro atau sekitar 542 miliar rupiah.
Tugas berat dihadapi oleh Gimenez karena dia harus mengisi posisi yang ditinggalkan Alvaro Morata.
Striker Timnas Spanyol itu dicap gagal karena hanya mencetak 6 gol dalam 24 penampilan di semua kompetisi buat Milan pada paruh pertama musim ini.
Baru direkrut Milan pada musim panas lalu, Morata kini sudah hengkang ke klub Liga Turkiye, Galatasaray.
Gimenez membuat kesan pertama yang cukup baik bersama Setan Merah.
Dalam laga debutnya di babak perempat final Coppa Italia, Rabu (5/2/2025), eks pemain Cruz Azul ini membuat assist untuk gol Joao Felix yang membawa Milan menang 3-1 atas AS Roma.
Usai laga melawan Roma itu, direktur teknik Milan, Geoffrey Moncada, memberikan komentarnya soal para pemain baru Il Diavolo Rosso termasuk Gimenez.
Sosok yang menggantikan legenda klub, Paolo Maldini, pada musim panas 2023 ini mengakui bahwa bukan dia yang memiliki ide untuk mendatangkan Gimenez.
“Kami sudah tahu dia sejak masanya di Cruz Azul,” ujar Moncada seperti dikutip dari Calciomercato.
“Kami tahu di bursa transfer kali ini ada peluang untuk mendapatkannya.”
“Negosiasi dengan klub Belanda selalu sulit, kami juga mengalaminya dengan Tijjani Reijnders.”
“Gimenez ikut membantu kami dengan mendorong transfer ini bersama agennya.”
“Dia adalah profil yang kami ketahui dan kami inginkan.”
“Apakah perekrutannya ide dari saya? Tidak. Tetapi, penting untuk mendapatkan pemain nomor 9 dan Santi adalah sosok yang memenuhi profil itu,” pungkasnya.
Kinerja departemen AC Milan yang sedang dijalankan Moncada kini sedang berada dalam sorotan yang tidak begitu baik.
Pada musim pertama Moncada bekerja sebagai pengganti Maldini, Milan sukses dengan perekrutan Christian Pulisic dan Reijnders.
Namun, ada pula transfer flop dalam wujud Noah Okafor dan Samuel Chukwueze.
Musim ini manuver Milan di bursa transfer lebih banyak gagalnya.
Praktis hanya Youssouf Fofana yang sukses.
Morata langsung dilepas Milan hanya setelah 6 bulan.
Transfer Emerson Royal dan Strahinja Pavlovic juga tidak bisa dibilang berhasil.
Walaupun sekarang bertahan, 2 pemain ini juga hampir dilepas Milan pada bursa transfer Januari lalu setelah performa tidak memuaskan di paruh pertama kompetisi.
Beban Moncada dalam pekerjaaannya memang cukup berat.
Maldini sebagai pendahulunya pernah merekrut pemain-pemain yang kemudian sukses membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada musim 2021-2022.
