TRIBUNTRENDS.COM – Berikut ini wisata kuliner unik yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Wisatawan bisa menikmati makanan di tempat makan unik bernama Taman Sehat Rejosari.
Di tempat ini, kalian bisa menikmati wisata kuliner sambil panen padi.
Baca juga: Daftar Wisata Umbul di Klaten yang Menyegarkan, Tetap Teduh Meski Siang Hari, HTM Rp 8 Ribu
Kabupaten Klaten terkenal dengan destinasi wisata airnya seperti umbul yang banyak ditemukan.
Tak hanya umbul, di Kabupaten Klaten ada juga tempat makan unik tepatnya di Kecamatan Delanggu.
Tempat makan ini lokasinya tak jauh dari Pasar Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, namanya Taman Sehat Rejosari.
Lokasinya ada di Jalan Delanggu-Polanharjo No 41, Rejosari, Sabrang, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Taman Sehat Rejosari resmi dibuka pada Februari 2021 dan menjadi destinasi wisata baru yang menawarkan sensasi kulineran dengan panorama khas pedesaan.
Berdiri di lahan lebih dari satu hektare, pengunjung bisa merasakan suasana khas pedesaan lengkap dengan lahan pertanian yang cukup luas.
Penanggungjawab Taman Sehat Rejosari, Yusril Haykal Batuta mengungkapkan jika dulunya Taman Sehat Rejosari ini jadi tempat refreshing bagi pasien Klinik Rejosari Husada.
“Dulunya ini jadi tempat refreshing pasien klinik. Lalu dikembangkan dan menjadi tempat makan sekaligus wisata seperti sekarang,” kata Haykal kepada TribunTravel pada Kamis (2/9/2021).
Pertama kali memasuki area Taman Sehat Rejosari, pengunjung akan disambut dengan beberapa saung bambu dan kolam ikan yang lumayan besar.
Berjalan semakin ke dalam, ada beberapa saung, rumah panggung, rumah gladhak hingga surau tradisional.
Di Taman Sehat Rejosari atau yang disebut Tasero ini pengunjung bisa kulineran, menikmati wahana outdoor bahkan berburu spot foto instagramable.
Untuk makanannya sendiri, ada beberapa menu andalan yang disajikan di Tasero.
Olahan ikan menjadi favorit pengunjung ketika berada di Tasero.
“Kita ada berbagai masakan ikan seperti ikan bakar, ikan goreng asam manis, ikan bumbu rujak dan masih banyak lagi,” kata Haykal.
Untuk menu signature-nya sendiri ada nasi bancakan wiwit, nasi gunungsari, nasi langgi dan nasi campur.
Puas kulineran, pengunjung bisa ikut melakukan beberapa aktivitas outdoor, seperti bercocok tanam, ikut panen padi atau berfoto di beberapa spot yang disediakan.
Khusus untuk bercocok tanam dan panen padi, Haykal menyebutkan tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Hal ini dikarenakan, untuk proses tanam dan panen padi mengikuti masa dari padi tersebut.
Untuk aktivitas tanam dan panen padi ini juga biasanya dibatasi sesuai dengan kuota yang ada.
Pengunjung juga akan dikenakan biaya tambahan Rp 75 ribu sudah termasuk sarapan dan atribut ala petani.
Selain tempatnya yang asyik dengan suasana sejuk, pengunjung juga akan dimanjakan dengan fasilitas yang ada, di antaranya:
– Kandang Kebo
– Rumah Gladhak
– Rumah Panggung
Gazebo
– Surau atau mushala
– Taman
– Lahan pertanian
– Kolam ikan
– Sungai kecil
Taman Sehat Rejosari ini buka setiap hari mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
Untuk hari Senin-Jumat, jam operasionalnya lebih pendek yakni pukul 10.00-18.00 WIB.
Selain itu, selama PPKM jumlah pengunjung yang datang dibatasi mengikuti aturan yang berlaku dan untuk event-event sementara dinon-aktifkan.
(TribunTrends.com/TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
