TRIBUNTRENDS.COM – Seorang wanita mengaku kecewa setelah membantu teman kerjanya.
Pasalnya, sahabatnya ini gak tak tahu rasa terima kasih.
Bahkan, temannya itu menyebutnya di hadapan orang lain sebagai pembantu.
Baca juga: Tega! Pembantu Aniaya Majikan yang Sudah Lansia, Leher Dicekik, Luka Memar & Rekaman CCTV Jadi Bukti
Dikutip dari mStar, Senin (24/2/2025), berbagi rezeki dengan yang lain tidak saja mengajarkan kita arti bersyukur, namun sekaligus meringankan beban mereka yang sedang kesusahan.
Meskipun rezeki yang dibagi-bagikan itu mungkin tidak bernilai besar, tetapi itu cukup untuk mendatangkan sedikit kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.
Namun alangkah mengecewakannya ketika usaha yang tulus dilakukan tidak dihargai dan juga dibalas dengan kata-kata kasar, seperti kisah wanita ini.
Menurutnya, ia sangat suka membawa makanan rumahan ke kantor dan tidak pernah lupa membawa bekal tambahan untuk rekan kerjanya.
“Saya berteman baik dengan wanita ini.Â
Dia sudah menikah dan punya anak.Â
Dia mengeluh bahwa dia dan suaminya sedang mengalami krisis keuangan.
“Dia mengatakan bahwa pada siang hari dia hanya makan sup di rumah.Â
Saat dia datang bekerja, dia tidak membeli makanan atau membawa bekal apa pun.”Â
“Setelah dia bercerita tentang krisis keuangannya, saya mulai membawakannya makanan juga.Â
Dia sangat suka makan.Â
Saya menyimpan makanannya terpisah.
“Jadi apa pun menu yang aku makan hari itu, itu juga menu yang akan dia makan,” ungkapnya dalam unggahan di media sosial.
Ia mengaku sama sekali tak pernah memikirkan hal itu.
Bahkan ia merasa senang bisa membagi rejekinya dengan seseorang yang dianggapnya sebagai sahabat baik.
Namun tanpa diduga-duga terjadilah suatu kejadian yang membuatnya kecewa.
Akibat kejadian itu, ia memutuskan untuk tidak lagi bersikap baik kepada rekannya itu.
“Suatu hari, rekan kerja yang lain bertanya kepadanya apa yang dia bawa ke kantor hari ini?Â
Dan saya mendengar dia menjawab tidak perlu berpikir apa yang harus dibawa karena pembantunya akan membawakannya makanan nanti.”
“Dia bahkan tidak menyadari kehadiranku.
Karena aku tahu ini bisa jadi penyebab pertengkaran.
Namun aku tetap memberinya sisa perbekalan hari itu dan membiarkannya makan.”
“Sejak itu, saya tidak pernah memasak untuknya lagi.Â
Setiap kali saya makan, dia terus melihat makanan yang saya bawa dan saya tidak peduli,” ungkapnya.
Meski kecewa dengan apa yang terjadi, peselancar itu mengatakan, ia masih berteman dengan orang tersebut seperti biasa.
Tetapi hubungan mereka tidak sedekat sebelumnya.
Melihat kolom komentar, sebagian besar netizen setuju dengan tindakan wanita yang secara halus ‘mengajari’ rekannya agar tidak bersyukur dan tidak menghargai pemberian orang lain.Â
“Orang-orang memberi sedekah karena mereka merasa kasihan padamu, kamu miskin.
Kamu melayani orang lain.
Kebodohan melampaui batas.”
“Beraninya dia memanggilmu pembantu.Â
Dia harus diuji dengan krisis keuangan.Â
Sungguh perilaku yang tercela.”
“Marah banget. Sakit banget denger omongan pembantu itu.Â
Kayak nggak ada yang ngasih makan aja,” komentar netizen.
(TribunTrends.com/Nafis)