JAKARTA, KOMPAS.com – MRT Jakarta dipuji sebagai mahakarya luar biasa yang kompleks dan dibuat dengan perhitungan matang.
Hal ini karena MRT Jakarta dirancang, dan dikerjakan dengan baik dan detail. Selain itu, kehadiran MRT Jakarta telah berhasil menciptakan budaya baru bertransportasi di masyarakat seperti antre, tertib, dan menjaga kebersihan fasilitas publik.
Pujian itu disampaikan Plt. Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan, Mayjen TNI (Purn) Kasuri, saat meninjau perkembangan pembangunan Stasiun Monas, Kamis (13/2/2025) di Stasiun Monas, Jakarta Pusat.
Kasuri pun menyampaikan dukungannya untuk percepatan penyelesaian konstruksi MRT fase 2A.
Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Senin (17/2/2025).
Selanjutnya baca di sini Dipuji Setinggi Langit, MRT Jakarta Dianggap Mahakarya Luar Biasa
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan bahwa Pengadilan Negeri (PN) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat hanya mengirimkan surat pemberitahuan eksekusi lahan warga Desa Setia Mekar, Tambun Selatan.
Namun, sebelum melakukan penggusuran, seharusnya PN Cikarang juga mengajukan surat permohonan pengukuran tanah.
“Bukan sekadar pemberitahuan ya, tapi permohonan pengukuran untuk memastikan objek yang akan dieksekusi itu sesuai apa tidak,” kata Nusron saat ditemui usai menyerahkan sertifikat kepada warga Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/02/2025).
Selengkapnya baca di sini Nusron Tegaskan PN Cikarang Hanya Kirim Surat Pemberitahuan Eksekusi Lahan di Tambun
Kasus mafia tanah masih menghantui masyarakat. Terbaru, penyanyi Ashanty sedang dihadapkan polemik tanah warisannya dari orang tua di Parung sudah berpindah tangan dan dibangun oleh pihak lain. Tanah warisan itu mulanya dibeli ayahnya lebih dulu.
Namun, Ashanty menduga adanya mafia tanah, sehingga tanah yang sudah dibeli ayahnya dijual lagi kepada orang lain.
Lantas, bagaimana cara melindungi lahan dari mafia tanah?
Informasinya bisa dicek di sini Begini Cara Melindungi Lahan agar Tak Jadi Korban Mafia Tanah