BOLASPORT.COM – Tim juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate berada di periode buruk setelah kekalahan lawan Red Sparks di putaran lima Liga Voli 2024-2025.Â
Â
Posisi Hyundai Hillstate di peringkat dua klasemen sedang sangat tidak aman usai dibungkam Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Kekalahan di putaran lima itu menjadi yang ketiga kalinya mereka tumbang dari Megawati Hangestri dkk.
Bahkan hasilnya terbilang lebih miris karena Hyundai Hillstate kalah 1-3, sementara di putaran 4 dan 3 merema selalu ramai sampai lima set.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Pink Spiders Lebih Baik Lagi daripada Saat Awal Musim, Teror Red Sparks Mau Diakhiri Secepat Mungkin
Yang jauh lebih membuat kondisi tim asuhan Kang Sung-hyung itu merana adalah bertumbangannya beberapa pemain krusial.
Yang terbaru adalah cederanya outside hitter Wipawee Srithong.Â
Pevoli asal Thailand itu dikenal punya pertahanan baik dan cukup tajam membantu Hillstate menyerang.
Sayangnya, Srithong salah pendarat usai melakukan spike ketika Hillstate tertinggal 12-17 dari Red Sparks di putaran 5 kemarin.
Dia kesakitan dan sulit berjalan hingga harus ditandu ke luar lapangan.
Cedera lutut Srithong bukan satu kabar buruk yang menerpa tim juara bertahan.
Lee Da-hyeon dkk. juga harus rela merasakan rapuhnya tembok pertahanan mereka setelah Yang Hyo-jin mengalami cedera punggung.
Yang sudah absen sepanjang puataran 5 termasuk terakhir melawan Red Sparks.
“Absennya Yang Hyo-jin, middle blocker utama tim, dan Wipawee yang berperan aktif dalam penyerangan dan pertahanan, karena cedera merupakan kehilangan besar bagi Hyundai Hilltate,” demikian ulas Kyeonggi Ilbo.
“Dengan senjata utamanya, Laetitia Moma Bassoko, yang tidak tampil sebaik sebelumnya, tidak mudah bagi Hyundai Hillstate untuk mempertahankan posisi keduanya, setelah kehilangan dua pemain kunci.”
Hyundai Hillstate sekarang masih ada di peringkat 2 klasemen dengan 53 poin, dengan jumlah 17 kemenangan dari 26 laga.
Namun mereka berpotensi dikejar Red Sparks yang berada di peringkat 3 dengan 50 poin, unggul rasio kemenangan dengan 18 kali menang dalam 26 pertandingan.
Satu hal yang dinilai bisa meringankan Hillstate sekarang adalah mereka dapat musuh lebih ‘ringan’ di sisa putaran lima.
Namun, satu kuda hitam seperti GS Caltex Seoul KIXX atau Gwangju AI Peppers Savings Bank berpotensi jadi batu sandungan.
Â
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 – India Terancam Melemah usai PV Sindhu Terpaksa Mundur