Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID – Bulan Ramadan 2025 sebentar lagi tiba.
Dalam menyambut ramadan kali ini, beberapa orang akan berbondong-bondong mempelajari resep hidangan khas.
Tak terkecuali kolak pisang, makanan manis yang hampir selalu ada setiap bulan Ramadan.
Kolak pisang biasanya dinikmati hangat-hangat saat buka puasa.
Dilansir dari Tribunnews.com, berikut resep cara membuat kolak pisang yang mudah dan anti ribet.
Bahan-bahan:
– 4 buah pisang kepok atau pisang raja, potong-potong
– 200 ml santan kelapa tanpa pemanis (lebih sehat jika menggunakan santan segar)
– 500 ml air kelapa muda (sebagai pengganti air biasa)
– 3 sendok makan air daun pandan suji (untuk aroma)
– 2 sendok makan madu atau pemanis alami lainnya (opsional)
– 1 sendok teh garam laut
– 2 sendok makan kelapa parut (untuk taburan, opsional)
Baca Juga: 3 Rekomendasi Menu Sehat untuk Buka Puasa saat Ramadan 2025, Murah dan Praktis!
Cara membuat:
1. Persiapkan bahan-bahan: Cuci bersih pisang dan potong menjadi beberapa bagian sesuai selera. Siapkan santan kelapa, air kelapa muda, dan daun pandan suji.
2. Membuat kuah kolak: Rebus air kelapa muda bersama daun pandan dan garam. Biarkan mendidih hingga aroma pandan tercium.
3. Tambahkan pisang: Setelah air kelapa mendidih, masukkan potongan pisang dan biarkan memasak hingga pisang empuk (sekitar 10-15 menit).
4. Masukkan santan dan pemanis alami: Setelah pisang empuk, tambahkan santan kelapa dan madu (jika menggunakan). Aduk rata dan biarkan mendidih sebentar. Jangan biarkan santan pecah.
5. Cek rasa: Sesuaikan rasa manis dengan menambah madu atau pemanis alami jika diperlukan.
6. Sajikan: Sajikan kolak dalam mangkuk, taburi dengan kelapa parut (jika suka), dan nikmati dalam keadaan hangat.
Kolak pisang menjadi salah satu makanan manis yang cocok dinikmati saat berbuka.
Melansir dari Kompas.com, selain kolak pisang, makanan manis yang cocok untuk berbuka puasa di ramadan 2025 adalah kurma.
Selain itu, perlu juga untuk menghindari makanan yang berminyak, atau yang memiliki kafein tinggi saat berbuka.
(*)
