Bisnis.com, PALEMBANG – Perkembangan pariwisata di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menunjukkan tren yang semakin membaik. Hal itu terlihat dari realisasi sepanjang Januari hingga Desember 2024 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tujuan Sumsel mencapai 18,14 juta atau naik sebesar 65,02% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah wisnus tujuan Sumsel sepanjang periode tersebut tertinggi terjadi pada Desember 2024 yang mencapai 2,02 juta perjalanan.
Baca Juga : Sumbar Naikkan Target Kunjungan Wisatawan Jadi 20 Juta Orang pada 2025
Sementara itu, perjalanan wisnus asal Sumsel tercatat mencapai 18,92 juta perjalanan atau melonjak 69,29% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Pandji Tjahjanto mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan kunjungan wisnus ke Sumsel tahun ini kembali naik sebesar 10% dari total realisasi 2024.
Baca Juga : : Pembatasan Wisatawan di Borobudur Diprotes, Ini Kata Pemerintah
“Iya, targetnya bertambah 10% jika melihat kondisi 2024 yang lalu,” kata dia, dikutip Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, momen libur panjang pada perayaan Isra Mikraj dan Imlek 2025 kemarin, membuat kunjungan tempat wisata serta hunian hotel di wilayah itu meningkat.
Baca Juga : : Bali Peroleh Rp318 Miliar dari Pungutan Wisatawan Asing
Hal itu juga, kata Pandji, dipengaruhi oleh kondisi perekonomian masyarakat yang kembali membaik.
“Destinasi wisata yang paling diminati di Sumsel ini wisata religi. Selanjutnya baru kuliner, karena memang yang paling terkenal itu Pempek Palembang,” jelasnya.
Pandji juga mengakui bahwa pihaknya terus berupaya mendorong wisatawan mancanegara datang ke Sumsel. Salah satu pengungkit yang diharapkan yaitu aktivasi kembali status internasional pada Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Kemarin Pj Gubernur Sumsel sudah bersurat ke Menhub untuk permohonan menjadi bandara internasional kembali dengan melampirkan data-data pendukung. Mudah-mudahan upaya kita berhasil,” tutupnya.
