Denza Indonesia yang menjadi sub brand untuk kendaraan premium dari PT BYD Motor Indonesia dan merek itu memulai debutnya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Meski tampil perdana, Denza tak cuma mulai memasarkan Multi Purpose Vehicle (MPV) listrik premium Denza D9, tapi juga memamerkan Denza Z9 GT.
Menurut Head of Marketing Public Relation & Goverment Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, kehadiran Denza menuai respons positif.
“Antusiasme konsumen cukup baik, ya. Bahkan menurut informasi dari penyelenggara, kita jadi salah satu booth yang paling ramai di hall itu. Bahkan kita memenangkan best booth atas crowd yang kita datangkan,” kata Luther di sela-sela acara BYD di Bandung, Rabu (26/2).
Selain banyak pengunjung yang singgah ke booth, antusias tinggi juga terlihat di area test drive Denza D9.
“Kemudian antusiasme test ride, kita sudah siapkan sampai empat mobil test ride untuk customer bisa coba langsung. Dan antriannya cukup panjang. lalu meja dealing itu okupasinya cukup tinggi sampai tujuh puluhan persen,” ungkapnya.
“Bahkan kita buat lounge saja di standing kita yang utama, itu pun tetap full dengan customer yang ingin tahu tentang kita. Jadi cukup memuaskan lah ya D9 ini,” tegasnya.
Luther bilang, saat ini pasar di Indonesia juga perlu ada alternatif produk lain. Salah satunya adalah di segmen kendaraan premium yang juga punya pasar tersendiri.
“Alternatif produk yang mungkin kesan premiumnya tetap ada. Lalu kedua dia (Denza D9) juga fiturnya banyak, nyaman. Tapi ya ada tambahan lagi bahwa ini pertama EV, yang kedua dia affordable,” pungkasnya.
Denza D9 pertama kali mengaspal di Tanah Air awal tahun 2025 dan mobil ini dipasarkan dengan harga Rp 950 juta.
Secara spesifikasi, Denza D9 dibekali baterai 170 Ah Blade Battery, yang sekali cas bisa menempuh 600 kilometer.
Tak ketinggalan, mobil listrik ini juga sudah dibekali dengan DC fast charging. Pengecasannya hanya butuh waktu 10 menit untuk 150 kilometer.
Meski menuai respons positif, sayangnya Luther belum bisa mengungkap jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang mereka cetak selama pameran IIMS 2025.
“Lumayan lah (capaian SPK di IIMS) ya. BYD dan Denza sebenarnya bukan kita enggak terlalu mementingkan penjualannya. Kita lebih mementingkan awareness. Apalagi Denza ini kan masih stage awal, Denza ini butuh pengenalan dulu terhadap brand-nya,” katanya.
“Dan Denza D9 itu adalah produk yang kita perkenalkan sebagai penggambaran bagaimana brand Denza itu. Kedepannya jadi lebih mudah dalam kita memperkenalkan produk-produk lainnya,” tuntasnya.
