JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil listrik Togg T10X pemberian Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan kepada Presiden RI Prabowo Subianto saat kunjungannya ke Indonesia pada Rabu (12/2/2025) menjadi sorotan publik.
Pasalnya, kendaraan tersebut merupakan hasil produksi perusahaan lokal, Turkiye’nin Otomobili Girisim Grubu (TOGG), sebagai upaya Turkiye menjadi pemain utama dalam industri otomotif listrik global.
Lantas, apakah masyarakat umum bisa membeli produk serupa?
Baca juga: Togg T10X: Mobil Listrik Hadiah dari Erdogan untuk Prabowo
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa pemberian itu tidak berkaitan dengan rencana masuknya merek Togg ke Indonesia.
Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai model yang sama dijual di dalam negeri. “Belum. Belum ada (rencana Togg masuk pasar Indonesia),” ujar Agus saat ditemui awak media di gelaran pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Prabowo merupakan satu-satunya warga Indonesia saat ini yang memiliki Togg T10X.
Berdasarkan spesifikasinya, Togg T10X merupakan SUV listrik atau eSUV dengan kapasitas 5 penumpang, memiliki dimensi panjang 4,6 meter, lebar 1,9 meter, tinggi 1,6 meter, jarak sumbu roda 2,9 meter, dan berat sekitar 2,2 ton.
Baca juga: Menperin Agus: Polytron Berminat Matangkan Konsep Mobil Nasional
Kendaraan tersedia dalam dua pilihan penggerak, yaitu RWD (Rear-Wheel Drive) atau AWD (All-Wheel Drive), tergantung pada varian.
Mobil ini dibekali motor listrik yang mampu menghasilkan 200 kW atau sekitar 270 daya kuda (Tk) dengan torsi maksimum 350 Nm untuk varian RWD.
Togg T10X menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 81 kWh yang memberikan jarak tempuh antara 300-500 km, tergantung pada varian.
Mobil juga dilengkapi dengan mode pengisian cepat DC, yang memungkinkan pengisian dari 0-80 persen dalam waktu hanya 30 menit.
Akselerasinya dari 0-100 km per jam dalam waktu sekitar 4,8 detik untuk varian AWD dan dapat mencapai kecepatan maksimum 180 Km per jam.
