BOLASPORT.COM – Suwon Hyundai E&C Hillstate harus mendapatkan hasil minor ketika menjalani pertandingan lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
Sebagai juara bertahan, Hillstate tampil kurang solid ketika bertandang ke markas tim juru kunci GS Caltex Seoul KIXX hari ini, Selasa (18/2/2025).
Menghabiskan durasi selama lima set, Hillstate takluk di tangan GS Caltex dengan skor akhir 2-3 (22-25, 25-16, 25-19, 22-25, 6-15.
Dengan hasil minor ini, Hillstate hanya mendapatkan tambahan satu poin yang membuat posisi mereka terancam oleh Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Tim yang diperkuat pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut berpeluang merebut peringkat kedua karena akan bermain esok hari.
Awal yang solid ditunjukkan Gyselle Silva untuk membawa GS Caltex meraih tiga angka beruntun pada set pertama.
Unggul cukup jauh, tim yang pernah merajai Liga Voli Korea dalam sembilan musim beruntun itu mulai lengah menghadapi Hillstate.
Dimotori oleh Laetitia Moma Bassoko, juara bertahan musim lalu tersebut mulai mampu memberikan tekanan yang intens kepada GS Caltex.
Tensi pertandingan semakin panas memasuki poin-poin tua di mana GS Caltex dan Hillstate saling menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Liga Voli Korea – Megawati Dkk Sudah Disinggung Ko Hee-jin, Firasat Red Sparks Bisa Remuk Tertutup Sorotan Media Korea
Perlawanan Hillstate berakhir pada set pertama setelah Tran Thi Bich Thuy melancarkan quick yang akurat.
Memasuki set kedua, Hillstate mencoba tampil lebih agresif dengan gempuran Moma dan Yang Hyo-jin yang membuahkan dua angka beruntun.
Melalui skema serangan yang mumpuni, Silva mampu memanfaatkan umpan dari An Hye-jin untuk dikonversi menjadi poin pertama GS Caltex.
Tim besuan Kang Sung-hyun itu mulai memberikan ancaman demi ancaman kepada GS Caltex yang masih mampu menjaga keunggulannya.
Sebuah servis ace dari middleblocker GS Caltex, Oh Se-yeon membuat Hillstate kembali terpukul saat mengejar ketertinggalan.
Mentalitas juara ditunjukkan Hillstate tatkala Le Da-hyeon melancarkan bloking apik untuk membendung serangan Silva, Hillstate berbalik unggul dua poin.
Di sisi lain, Moma kian mepertegas permainan Hillstate saat quick kerasnya hanya mampu membuat para pemain GS Caltex terdiam.
Di sisa pertandingan, kolaborasi solid Moma, Lee Da-hyeon hingga Yang Hyo-jin membuat GS Caltex tak bisa mengembang permainan dan semakin tertinggal.
Alhasil, Kim Da-in sukses menyudahi perlawanan GS Caltex set kedua dengan skor 25-16.
Set ketiga berjalan, GS Caltex langsung kewalahan menghadapi tekanan Hillstate yang berbuah angka melalui bloking Yang Hyo-jin.
Silva benar-benar menjadi tulang punggung tim besutan Lee Young-taek tersebut untuk bisa menyaingi Hillstate.
Akan tetapi, Hillstate masih solid dengan bloking yang digalang Lee dan Jung Jeong Yun-ji di depan net.
Dengan pukulan dari Jeong Yun-ji, Hillstate merebut set ketiga dengan keunggulan 25-19.
Permainan GS Caltex tampak membaik pada awal set keempat di mana Silva dan Kwon Min-ji menghasilkan tiga angka beruntun.
Keunggulan tersebut kembali diusik oleh ganasnya pukulan Moma serta permainan yang solid dari pemain lokal Hillstate seperti Lee Da-hyeon.
Alhasil, tensi pertandingan kian memanas di mana GS Caltex dan Hillstate saling bergantian menyamakan skor.
Hillstate akhirnya harus terkunci di angka 22 tatkala GS Caltex merebut kemenangan pada set keempat untuk memastikan satu poin.
Memasuki set kelima, GS Caltex langsung tancap gas dengan menorehkan empat poin beruntun untuk membuat jarak dengan Hillstate.
GS Caltex terus menjauh dengan menggempur pertahanan Hillstate yang kesulitan mengembangkan permainan mereka.
Perlawanan Hillstate pada pertandingan ini berakhir setelah An Hye-jin mendapatkan servis aces.
